Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Cara menanam jeruk nipis agar tumbuh subur dan cepat berbuah

gambar buah jeruk nipis
Buah jeruk nipis

OKB – Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan manfaat dan cukup populer di masyarakat. Selain dijadikan sebagai bahan untuk minuman, jeruk nipis juga sering dijadikan sebagai campuran masakan untuk menambah cita rasa makanan.

Selain itu, buah jeruk nipis juga bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, seperti: ambeien, sakit gigi, batuk, mencegah rambut rontok dan ketombe, jerawat, sariawan, amadel dan lainnya.

Jeruk nipis memiliki beberapa kandungan vitamin yang sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, seperti vitamin C, vitamin B, vitamin A, dan juga Folat. Masing-masing dari ketiga kandungan tersebut memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Tanaman ini juga mudah untuk ditanam dan tidak memerlukan perawawatan yang merepotkan untuk bisa tumbuh dan berbuah.

Ada beberapa cara untuk menanam pohon jeruk nipis, yaitu dengan menanamnya dari benih/biji, dengan stek, atau dengan cangkok.


Tapi cara yang paling banyak digunakan adalah stek dan cangkok karena pohon jeruk nipis akan lebih cepat berbuah dan kualitas buah yang dihasilkan juga sama dengan pohon induknya.

Sedangkan jika menanam jeruk nipis menggunakan biji, pertumbuhannya akan lebih lama tapi kelebihannya akar yang tumbuh akan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan pohon stek dan cangkok.

Meskipun ada beberapa cara menanam pohon jeruk nipis, tapi pada intinya cara menanam jeruk nipis hampir sama, yaitu mengetahui  jenis tanah yang cocok, penyiraman, pemberian pupuk, dan juga cara perawatannya agar nantinya pohon jeruk nipis yang kita tanam dapat tumbuh subur dan berbuah lebat.

Berikut ini langkah-langkah untuk menanam pohon jeruk nipis:

gambar pohon jeruk lemon berbuah
Pohon jeruk nipis

1. Menyiapkan bibit

Jeruk nipis dapat dibududayakan dengan dua cara, yaitu cara vegetatif dan cara generatif. Cara vegetatif biasanya dilakukan dengan cara stek dan okulasi (cangkok).

Jikan akan menggunakan kedua cara tersebut, kita harus memastikan jika pohon indukan yang akan di stek atau di cangkok merupakan pohon yang sehat dan produktif, pohon berada ditanah yang subur, bebas penyakit, buahnya lebat, dan memiliki akar yang kuat.

Sedangkan cara generatif, yaitu menanam jeruk nipis dengan menggunakan bijinya. Caranya dengan mengambil biji dari buah jeruk nipis yang sudah benar-benar matang lalu dicuci sampai bersih dan dikeringkan selama 3 hari tapi jangan terkena sinar matahari secara langsung.

2. Persiapan lahan

Pada dasarnya, menanam pohon jeruk nipis tidak jauh berbeda dengan cara mananam tanaman lainnya. Tahap pertama, bersihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam jeruk nipis dari rumput liar atau gulma.

Cara membersihkan gulma bisa dengan mencabutnya atau mengaritnya lalu dibakar. Selain untuk memusnahkan gulma, pembakaran juga sekaligus dapat menjadi cara pemupukan secara alami karena abu dari sisa pembakaran bisa menjadi pupuk dasar organik bagi tanaman yang akan ditanam.

Selain gulma, kita juga harus memperhatikan media tanamnya apakah bagus untuk ditanami atau tidak. Subur atau tidaknya area lahan, bisa dilihat dari kondisi tanaman yang ada disana sebelumnya. Apakah tanaman yang ada dilahan tersebut sebelumnya bisa tumbuh subur dan produktif atau tidak.

3. Membuat lubang tanam

Buatlah lubang tanam 2 minggu sebelum bibit jeruk nipis ditanam kemudian isi dengan pupuk kandang dan biarkan dulu selama 2 minggu.

Atur jarak tanaman antara satu pohon dengan pohon lainnya sekitar 4 meter agar nantinya setelah pohon jeruk nipis tumbuh besar tidak saling berhimpitan sehingga pohon jeruk nipis dapat terkena sinar matahari secara merata.

4. Pemindahan bibit

Pemindahan bibit ke lahan tanam dapat dilakukan setelah bibit jeruk nipis sudah tumbuh cukup besar. Tapi ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum pemindahan bibit, yaitu:

- Jika bibit memiliki banyak daun dan cabang, sebaiknya potong beberapa dahan dan daunnya agar nantinya sinar matahari dapat menyinari bibit secara maksimal.

- Jika akar bibit sudah tumbuh terlalu banyak, sebaiknya lakukan pengaturan akar agar lebih mudah pada saat pemindahan. Jangan sampai ada akar yang terlipat atau menggulung karena hal itu dapat menghambat pertumbuhannya.

Pemindahan bibit jeruk nipis bisa dilakukan pada musim kemarau atau musim hujan. Tapi jika menanam bibit pada musim kemarau, maka kita harus memastikan kebutuhan airnya tercukupi dengan melakukan penyiraman secara rutin setiap hari.

5. Perawatan

Setelah bibit jeruk nipis dipindahkan ke lahan, tahap selanjutnya adalah perawatan agar tanaman jeruk nipis dapat tumbuh subur dan berbuah lebat. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat pohon jeruk nipis, antara lain:

- Pemangkasan

Lakukan pemangkasan jika terdapat cabang dari pohon jeruk nipis yang terserang penyakit atau hama agar tidak menular kebagian pohon yang lain.

Selain masalah hama, pemangkasan dilakukan untuk menghilangkan cabang pohon yang kering atau yang tidak produktif.

Ranting-ranting yang sudah dipotong harus dibuang jauh dari area atau dibakar agar bibit penyakit yang terdapat pada ranting-ranting tersebut tidak menular ke pohon jeruk nipis.

- Penyiraman

Pada musim kemarau penyiraman dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Dan pada saat musim hujan, tanaman tidak perlu disiram karena sudah terbantu air hujan.

Siram tanaman secukupnya saja dan jangan sampai air tergenang disekitar tanaman karena dapat menyebabkan akarnya menjadi busuk.

- Penjarangan

Penjarangan dilakukan pada saat pohon jeruk nipis sudah berbuah dengan cara membuang buah yang sakit, buah yang terlalu banyak didalam satu tangkai dan buah yang tidak terkena sinar matahari.

- Pembersihan gulma

Keberadaan gulma disekitar tanaman dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga pertumbuhannya menjadi tidak maksimal karena kekurangan nutrisi. Selain itu, gulma biasanya juga menjadi tempat bersarangnya hama dan penyakit tanaman.

- Pemupukan

Pemupukan dilakukan dua kali, yaitu pada saat penanaman dan pada saat tanaman sudah tumbuh besar. Pada saat awal penanaman, kita bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang sebagai pupuk dasar.

Ketika pohon jeruk nipis sudah besar, pupuk yang digunakan adalah TSP, Urea, pupuk kandang, dolomit, dan juga ZA.

6. Masa Panen

Masa panen pohon jeruk nipis tergantung dari jenis varietas yang ditanam. Dalam melakukan pemanenan, sebaiknya buah jeruk nipis jangan langsung dipetik dengan tangan karena dapat merusak tangkai yang sedang produktif.

Untuk memetik buah jeruk nipis sebaiknya menggunakan gunting pangkas atau pisau yang tajam agar tidak merusak rantingnya.

Baca juga:



Demikian informasi tentang cara menanam jeruk nipis agar tumbuh subur dan cepat berbuah yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar pertanian dan peternakan, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara menanam jeruk nipis agar tumbuh subur dan cepat berbuah"