Cara mengobati ayam bangkok pilek
OKB – Hobi memelihara ayam bangkok aduan kini semakin marak sehingga membuat harga ayam ini semakin tinggi, terutama ayam bangkok yang kualitasnya bagus.
Hal itu menarik minat banyak orang untuk beternak ayam bangkok karena peminatnya semakin banyak dan harga jualnya cukup cukup mahal.
Tapi usaha budidaya ayam bangkok bukan tanpa resiko karena pada musim pancaroba, ayam bangkok juga rawan trserang penyakit.
Salah satu jenis penyakit yang sering menyerang ayam bangkok adalah pilek atau yang lebih dikenal dengan coryza atau snot. Penyakit ini di akibatkan adanya inveksi bakteri Haemophillus galanarum pada sistem pernafasan ayam.
Angka kematian ayam bangkok akibat penyakit pilek termasuk cukup tinggi, yaitu mencapai angka 30%. Oleh karena itu, para penghobi ayam bangkok, terutama para peternak harus mengetahui cara mengobati dan mencegah penyakit ini.
Gejala-gejala yang biasa muncul jika ayam bangkok terkena penyakit pilek, antara lain:
1. Mata dan hidung ayam bangkok mengeluarkan cairan kental.
2. Di sekitar sinus infra orbita terjadi pembengkakan.
3. Nafsu makannya menurun.
4. Ayam bangkok mengeluarkan suara aneh (ngorok) dan kesulitan bernafas.
Seteleh mengetahui gejala-gejala ayam bangkok yang terserang pilek, maka kita bisa langsung melakukan penanganan apabila ayam bangkok peliharaan kita terserang pilek.
Kita bisa menggunakan obat pilek tradisional yang diracik sendiri atau menggnakan obat pilek buatan pabrik khusus unggas seperti obat Ampivet.
Tapi sebelum di obati sebaiknya ayam bangkok yang terserang pilek/ngorok dipisahkan dari ayam-ayam lain yang sehat agar tidak menularkan penyakitnya.
Berikut ini beberapa jenis obat pilek untuk ayam bangkok:
1. Obat tradisional
Beberapa bahan tradisional yang bisa digunakan untuk menyembuhkan pilek pada ayam bangkok, antara lain: gula merah, jahe, dan kencur.
Resep pertama:
- Campurkan 150 gram tepung beras, 100 gram kencur yang sudah ditumbuk halus dan juga satu ruas jahe yang sudah diparut.
- Campurkan semua bahan tersebut sampai merata, kemudian dibentuk menjadi pil seukuran biji jagung.
- Setelah dibentuk menjadi butiran-butiran sebesar biji jagung, kemudian jemur pil herbal tersebut dibawah terik matahari sampai kering.
- Berikan pil tersebut pada ayam bangkok yang terserang pilek 2 kali sehari pada pagi dan sore.
Resep kedua:
- Rebus 5 ruas jahe dalam 1 liter air, lalu campurkan 5 sendok makan gula merah kemudian didihkan selama 20 menit.
- Setelah selesai, dinginkan dulu air rebusan jahe dan gula merah tersebut. Setelah dingin berikan sebagai air minum pada ayam bangkok yang sedang pilek.
2. Obat kemasan
Selain menggunakan obat tradisional yang diracik sendiri, kita juga bisa mengguanakan obat kemasan yang banyak dijual ditoko, seperti: Ampivet, Anti Snot CRD, VIP SET, dan Tetrachlor.
Jika kondisi ayam bangkok sudah terlihat sangat parah, kita juga bisa memberikan suntikan Sulfamix dengan dosis rendah (0,4 cc/kg berat ayam) sebagai obat pilek yang paling mujarab.
Pemberian obat ini biasanya akan menimbulkan efek samping pada ayam bangkok menjadi lemas dalam beberapa hari.
Baca juga:
Demikian sedikit informasi tentang cara mengobati ayam bangkok pilek yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar ayam aduan, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara mengobati ayam bangkok pilek"