Perawatan yang tepat untuk ayam bangkok aduan dari kecil sampai dewasa
OKB – Ayam bangkok merupakan salah satu jenis ayam aduan yang paling populer dan banyak disukai oleh para penggemar ayam laga. Alasannya karena ayam jenis ini memiliki mental dan kemampuan bertarung yang luar biasa.
Ayam bangkok merupakan ras ayam petarung yang berasal dari Thailand sehingga dinamai ayam bangkok yang merupakan nama ibu kota dari Negara tersebut.
Tapi sebetulnya kebanyakan ayam bangkok yang berkembang di Indonesia adalah ayam bangkok keturunan yang sudah bercampur dengan ras ayam lokal.
Tapi meskipun demikian, ayam bangkok tetap menjadi primadona bagi para pencinta ayam aduan di tanah air.
Jenis-jenis ayam aduan yang populer:
1. Ayam bangkok
Ayam bangkok masih menjadi ayam aduan yang paling populer dan paling diminati karena memiliki banyak keunggulan, terutama dari segi tehnik dan kualitas tarung yang sempurna sehingga membuat ayam bangkok sulit dikalahkan oleh ayam aduan jenis lainnya.
2. Ayam birma
Ayam birma adalah jenis ayam aduan yang berasal dari Myanmar. Ayam ini dijuluki “penumpas setan” karena memiliki gaya tarung super cepat dan sangat lincah.
3. Ayam saigon
Ayam saigon atau ayam gundul merupakan jenis ayam aduan yang unik dan tahan pukul. Ayam ini menempati posisi ketiga sebagai ayam aduan yang digemari di Indonesia.
4. Ayam kampung
Berbeda dengan ketiga jenis ayam aduan di atas, ayam kampung adalah ayam lokal yang sudah sejak jaman dahulu digunakan sebagai ayam aduan di Indonesia, sebelum ayam-ayam dari luar Negeri masuk ke Indonesia.
5. Ayam pakhoy
Keberadaan ayam pakhoy sebagai ayam aduan akhir-akhir ini semakin populer di Indonesia karena mampu bersaing dengan ayam bangkok dan ayam birma.
Ciri-ciri ayam bangkok yang bagus:
1. Trah/keturunan
Trah/keturunan merupakan dasar paling utama untuk mengetahui kualitas tarung ayam aduan. Jadi dalam hal ini bibit unggul menjadi patokan dasar ketika memilih ayam aduan karena indukan yang memiliki kualitas bagus akan berpotensi menghasilkan keturunan yang bagus.
2. Ciri fisik
- Memiliki kepala seperti buah pinang.
- Leher keras dan berotot sehingga tahan terhadap pukulan.
- Memiliki struktur tulang yang rapat dan kuat.
- Postur dan ukuran tubuh harus ideal.
3. Gaya tarung
Setiap ayam aduan pasti memiliki gaya tarung yang berbeda-beda, mulai dari tehnik kontrol, solah, kunci, teknik dobrak dan gaya tarung lainnya. Setiap gaya tarung tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
4. Stamina dan mental
Stamina dan mental menjadi penentu kemenangan dari ayam aduan ketika bertanding di arena. Mental lebih banyak dipengaruhi faktor keturunan, sedangkan stamina bisa dibentuk dengan perawatan dan latihan yang tepat.
5. Katuranggan
Katuranggan adalah ciri tertentu yang dimiliki ayam aduan yang dipercaya oleh para penggemar ayam laga sebagai tanda bahwa ayam tersebut memiliki kelebihan.
Beberapa katurangan ayam aduan yang populer diantaranya adalah sisik kaki naga temurun, ubet (naga mangsa), batu lapak, ayam suro dan masih banyak lagi jenis katuranggan lainnya.
Baca juga: 10 jenis katuranggan ayam aduan paling ganas
Untuk membentuk ayam bangkok menjadi petarung yang handal setidaknya membutuhkan beberapa tahapan, yaitu mulai dari pemilihan bibit yang berkualitas, tahap perawatan, pelatihan, sampai hasil akhir dari berbagai tahapan tersebut.
Tapi terkadang meskipun sudah melakukan semua tahapan tersebut tapi belum juga berhasil. Hal ini wajar terjadi karena untuk bisa sukses membentuk ayam aduan yang handal memang perlu pengalaman dan konsistensi.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, sebaiknya perawatan ayam bangkok aduan dilakukan sejak ayam bangkok baru menetas hingga dewasa.
Berikut iti cara merawat ayam bangkok agar menjadi petarung yang handal:
1. Pakan
Ayam bangkok aduan harus diberi pakan berkualitas sejak kecil, karena semakin bagus dan berkualitas pakan yang kita berikan maka akan semakin bagus pula kualitas ayam bangkok tersebut. Pemberian pakan juga harus disesuaikan dengan umur ayam bangkok aduan.
Berikut ini jenis pakan untuk ayam bangkok aduan sesuai tahapan usianya:
- Pakan untuk ayam bangkok aduan usia 0 - 3 bulan:
Pada masa awal ini pakan yang paling bagus untuk anak ayam bangkok adalah konsentrat atau voer untuk mempercepat pertumbuhannya. Sedangkan jagung dan beras jagung tidak cocok untuk anak ayam karena bisa menyebabkan ayam menjadi bantat akibat otot-otot yang mengeras terlalu dini.
- Pakan untuk ayam bangkok usia 4 - 7 bulan:
Setelah memasuki usia 4 bulan, ayam bangkok sudah menjadi ayam remaja (ayam lancur) yang bisa dilihat dari ekor jago (lancur) yang sudah muncul.
Pada tahap ini pola pemberian pakan harus sedikit dirubah. Pakan utama masih menggunakan kosentrat (voer), tapi perlu dikombinasikan dengan beras jagung dan nasi putih.
Pada masa ini nafsu makan ayam bangkok akan meningkat. Jadi untuk menghemat pakan perlu melakukan kombinasi ransum pakan dengan tambahan pakan lain seperti dedak padi (bekatul) agar lebih irit biaya.
- Pakan untuk ayam bangkok dewasa:
Setelah ayam bangkok memasuki usia 8 bulan berarti sudah menjadi ayam jago. Pemberian pakan konsentrat bisa dihentikan dan mulai diberi pakan jagung.
Pada usia ini jenis pakan yang diberikan lebih difokuskan untuk menguatkan dan membentuk otot-otot ayam bangkok seperti jagung, gabah, dan beras merah.
2. Perawatan dan latihan
a. Memandikan ayam bangkok
Memandikan ayam bangkok aduan memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari pembentukan otot sampai penguatan stamina. Selain itu juga dapat membuat ayam bangkok menjadi lebih sehat dan bugar.
Waktu terbaik untuk memandikan ayam bangkok aduan adalah pada jam 08.00 - 09.00 pagi saat cuaca cerah.
Untuk memandikan ayam bangkok sebaiknya menggunakan air dingin dengan gabus atau spons agar lebih mudah.
Basuh bagian-bagian tubuh ayam bangkok sampai basah, dari mulai kepala, leher, ketiak, paha dan dadanya.
Kemudian lakukan pemijatan untuk merangsang pertumbuhan otot ayam bangkok aduan. Lakukan secara rutin dan konsisten agar hasilnya maksimal.
b. Penjemuran
Penjemuran dilakukan setelah ayam bangkok dimandikan dimulai dari jam 09.00 sampai jam 11.00 siang. Penjemuran sangat bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan nafas ayam bangkok aduan.
Sebaiknya gunakan alas kandang agar ayam tidak kipu karena akan membuat bulu-bulunya yang masih basah menjadi kotor.
Penjemuran dilakukan selama 2 - 3 jam saja kemudian ayam bangkok bisa di umbar atau kembali di masukan ke dalam kandang.
c. Melatih ayam bangkok aduan
Untuk meningkatkan kemampuan bertarung ayam bangkok aduan perlu dilakukan latihan yang seimbang. Ada beberapa metode latihan yang biasa diterapkan, diantaranya:
- Melatih otot
Ayam bangkok aduan harus memiliki otot yang kuat agar mampu menahan pukulan lawan serta dapat melesatkan pukulan keras.
Untuk melatih otot ayam bangkok aduan bisa dilakukan dengan senam ketika ayam selesai dimandikan, seperti senam leher, senam sayap, latih lompatan, push up dan lainnya.
- Melatih stamina
Stamina ayam bangkok aduan dapat dibentuk dengan berbagai latihan latihan fisik seperti renang, latihan beban dan latihan abar. Penjemuran juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan stamina atau memperpanjang nafas ayam aduan.
- Melatih Mental
Walaupun mental ayam aduan lebih ditentukan oleh faktor keturunan, tapi kita juga bisa membentuk mental ayam bangkok aduan agar lebih tangguh, ganas dan agresif saat bertanding.
Latihan abar adalah cara terbaik untuk membentuk mental ayam aduan, selanjutnya kita juga bisa melakukan latihan kliter, yaitu dengan memasukan ayam lain ke dalam kurungan sedangkan ayam yang dilatih berada diluar agar berlari mengelilingi kurungan.
3. Pemberian jamu
Sebagian penggemar ayam aduan juga sering memberikan jamu untuk ayam kesayangannya. Pemberian jamu untuk ayam aduan sudah lazim dilakukan sejak jaman dahulu dan setiap botoh memiliki cara dan resep yang beragam.
Berikut ini racikan jamu yang sering diberikan untuk ayam bangkok aduan:
Bahan-bahan: telur bebek, madu asli, kunyit dan gula merah.
Cara membuatnya: parut atau tumbuk kunyit sampai halus, kemudian tambahkan gula merah, kuning telur dan madu asli. Berikan racikan jamu tersebut pada ayam bangkok dewasa dengan cara diminumkan.
Resep tersebut adalah racikan jamu untuk ayam aduan yang umum dan paling sering digunakan oleh para botoh ayam aduan.
Pemberian jamu bisa dilakukan seminggu sekali untuk menjaga kesehatan ayam bangkok. Dan jika ayam bangkok akan di adu sebaiknya berikan jamu 4 hari sebelum ayam turun ke arena.
Baca juga: Resep rahasia para botoh ayam aduan
4. Hal-hal yang perlu dihindari dalam merawat ayam bangkok aduan:
- Memandikan ayam bankok aduan dengan air hangat.
- Memandikan ayam bangkok aduan ketika belum cukup umur.
- Menjemur ayam bangkok secara berlebihan.
- Melakukan latihan fisik secara berlebihan.
- Melakukan latihan abar terlalu dini.
- Latihan abar yang berlebihan.
- Salah memilih lawan yang tidak seimbang saat latihan abar.
- Tidak memberikan perawatan setelah ayam selesai latihan abar.
Perawatan ayam bangkok aduan memang cukup rumit, jadi kita harus benar-benar sabar dan telaten dalam merawatnya, dari mulai pemberian pakan, perawatan, latihan hingga ke tahapan selanjutnya.
Demikian informasi tentang perawatan tepat untuk ayam bangkok aduan dari kecil sampai dewasa yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar ayam aduan, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Perawatan yang tepat untuk ayam bangkok aduan dari kecil sampai dewasa"