Cara menanam terong ungu didalam polybag agar cepat berbuah
![]() |
Terong ungu |
OKB – Terong ungu adalah salah satu jenis sayuran yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Terong bisa di olah menjadi berbagai macam masakan untuk lauk pauk yang nikmat dan sehat. Buah terong memiliki banyak biji didalamnya, dan biji-biji inilah yang bisa dijadikan sebagai bibit tanaman terong.
Terong termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan cepat berbuah meskipun ditanam didalam polybag asalkan dirawat dengan baik. Untuk menanam terong ungu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pembibitan.
Baca juga: Panduan lengkap cara menanam Tomat didalam polybag agar cepat berbuah
Pembibitan dapat dilakukan sendiri dengan menggunakan biji terong yang sudah tua dan sudah dikeringkan atau dengan membelinya pada penjual bibit pertanian.
Berikut ini cara pembibitan terong ungu:
1. Pemilihan benih
Pilih terong ungu yang matang dan membusuk dipohon kemudian ambil biji-bijinya. Pilihlah buah terong yang berukuran besar dan sehat. Setelah itu, cuci biji terong sampai bersih dan keringkan dengan menjemurnya dibawah sinar matahari langsung dalam waktu sekitar dua jam.
Setelah dijemur selama dua jam, angkat dan letakkan biji terong ungu di tempat yang teduh selama 4 - 5 hari sampai benar-benar kering. Setelah kering, kemudian simpan biji terong ungu tersebut ditempat yang kering jika tidak akan langsung digunakan.
Selain dengan membuat sendiri, kita juga bisa membeli biji terong siap tanam di toko pertanian. Jika membeli biji terong ungu di toko sebaiknya pilihlah yang kemasannya utuh dan perhatikan juga tanggal pengemasan serta tanggal kedaluwarsa benih tersebut. Pilih benih terong ungu yang kemasannya masih baru dan tanggal kedaluwarsanya masih panjang agar pertumbuhan bibit tersebut bisa maksimal ketika ditanam.
Terong ungu bisa tumbuh dengan baik didataran rendah maupun dataran tinggi dengan temperatur udara 22 - 30 derajat celcius. Jenis tanah terbaik untuk menanam terong ungu adalah jenis tanah yang subur, kaya akan bahan organik dengan pH antara 6,8 - 7,3 serta erasi dan drainase yang baik.
2. Persiapan media tanam
Media tanam memiliki peranan yang cukup penting terhadap pertumbuhan bibit yang akan ditanam, karena jika media tanam yang digunakan tidak tepat maka akan menyebabkan bibit terong ungu gagal tumbuh.
Media tanam yang baik untuk menanam bibit terong ungu adalah campuran tanah gembur yang kaya zat organik dan sekam padi.
Jika tidak memiliki cukup lahan untuk melakukan penyemaian bibit terong ungu sebaiknya gunakan pot atau polybag yang berukuran besar agar penyemaian bisa dilakukan dalam satu wadah/tempat.
3. Penyemaian benih terong ungu didalam pot atau polybag
Setelah mendapatkan benih terong ungu, langkah selanjutnya rendam benih tersebut ke dalam air hangat-hangat kuku selama kurang lebih 15 menit. Sambil menunggu, siapkan media tanam berupa tanah, pupuk kandang dan sekam pagi lalu aduk-aduk sampai rata menggunakan cetok.
Masukkan campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi dengan perbandingan 2 : 1 : 1 ke dalam pot atau polybag yang sudah disiapkan lalu buatlah lubang-lubang kecil pada media tanam dengan jarak minimal 1 cm.
Masukkan benih terong ungu pada lubang-lubang yang telah dibuat pada media tanam lalu tutup dengan sisa media tanam kemudian sedikit dipadatkan. Setelah selesai kemudian siram dengan air secukupnya secara perlahan agar biji-biji terong yang sudah ditanam tidak keluar terkena air. Letakkan pot atau polybag penyemaian tersebut di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup dan untuk selanjutnya lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari.
![]() |
Penyemaian bibit terong ungu |
4. Pemindahan bibit terong ungu
Setelah biji-biji terong ungu tumbuh daun sekitar 4 - 5 helai berarti bibit sudah siap untuk dipindahkan ke media tanam yang baru. Bibit terong ungu bisa dipindahkan ke dalam polybag yang berukuran sama tapi satu polybag digunakan untuk satu bibit terong ungu.
Untuk memindahkan bibit terong ungu ke dalam polybag baru, siapkan terlebih dahulu polybag yang sudah di isi dengan media tanam dan diberi lubang-lubang dibagian bawahnya. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi.
Masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag yang telah disiapkan kemudian buat lubang dibagian tengahnya sedalam kurang lebih 5 cm. Angkat bibit terong ungu dari tempat persemaian secara perlahan agar akar-akarnya tidak rusak, kemudian masukkan bibit tersebut kedalam lubang pada media tanam lalu tutup dengan tanah dan sedikit dipadatkan. Siram bibit terong dengan air bersih secukupnya secara teratur pada pagi dan sore hari.
![]() |
Bibit terong ungu |
5. Perawatan tanaman terong ungu
Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari agar tanaman terong ungu dapat tumbuh subur dan cepat besar. Lakukanlah pemupukan susulan menggunakan pupuk organic dan sebaiknya hindari penggunaan pupuk kimia.
Periksa daun-daun terong ungu, jika ada yang terserang penyakit segeralah untuk dipetik dan dibuang. Bersihkan gulma yang tumbuh dipermukaan media tanam karena jika dibiarkan keberadaan gulma tersebut akan menghambat pertumbuhan tanaman terong ungu karena gulma akan ikut menyerap nutrisi yang ada pada media tanam.
Pasang acir bambu atau kayu sebagai penyangga dan ikat tanaman terong ungu pada acir tersebut agar tidak roboh.
6. Masa panen terong ungu
Jika dirawat dengan baik, mulai dari penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma dan penanggulangan hama maka tanaman terong ungu dapat tumbuh dengan baik dan akan cepat berbuah.
Tanaman terong ungu akan mulai berbuah pada usia 3 - 4 bulan dan dapat memproduksi buah secara aktif sampai sekitar usia lima hingga enam bulan. Untuk memanen terong ungu sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
Petiklah terong ungu dengan menggunakan alat potong seperti gunting atau pisau yang tajam agar tidak merusak dahannya. Pemanenan dapat dilakukan setiap 3 - 7 hari sekali.
Baca juga:
Cara menanam dan merawat tanaman jambu bol jamaika agar cepat berbuah
Cara menanam dan merawat jambu kristal agar cepat berbuah
Demikian informasi tentang cara menanam terong ungu didalam polybag agar cepat berbuah yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar peternakan dan pertanian, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara menanam terong ungu didalam polybag agar cepat berbuah"