Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Cara menanam dan merawat jambu kristal agar cepat berbuah

gambar buah jambu kristal
Buah jambu kristal

OKB – Jambu kristal merupakan varietas jambu biji yang mulai banyak peminatnya sehingga prospek budidaya jambu kristal cukup bagus sebagai usaha pertanian atau perkebunan. Dinamakan jambu kristal karena daging buahnya berwarna putih bersih dan jernih seperti kristal. Keunggulan utama dari buah jambu kristal yaitu bijinya sedikit dan bahkan hampir tidak ada.

Jika jambu biji pada umumnya memiliki biji yang banyak sekitar 70%, tapi pada buah jambu kristal bijinya sangat sedikit, hanya sekitar 3% saja dari prosentase total buahnya. Selain bijinya yang sedikit, jambu kristal jugam memiliki banyak keunggulan lain dibandingkan jambu biji lainya yaitu rasanya sangat manis, daging buahnya tebal, terkstur buahnya renyah dan tidak keras, bisa berbuah sepanjang tahun, ukuran buahnya cukup besar, memiliki lapisan lilin yang lebih tebal sehingga tidak mudah busuk dan bisa tahan disimpan lebih lama.

Dengan segala keunggulannya itu, jambu kristal kini mulai banyak dibudidayakan, baik dalam skala besar maupun untuk ditanam dipekarangan rumah. Jambu kristal juga mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan atau perlakuan khusus sehingga siapun bisa menanam jambu ini.

Baca juga: Cara budidaya buah naga yang baik dan benar agar cepat berbuah

Jambu biji adalah salah satu jenis tanaman perdu yang cocok dengan  iklim tropis seperti di Indonesia. Tanaman jambu kristal dapat tumbuh dengan baik dilahan dengan ketinggian 50 - 1000 mdpl dengan intensitas curah hujan berkisar antara 1000 - 3800 mm/tahun dengan kelembapan udara 70% - 90%. Tanaman ini menyukai tanah dengan tekstur liat yang memiliki sedikit pasir dan memiliki pH tanah antara 4,5 - 8,2.

Bibit jambu kristal yang bagus adalah bibit yang berasal dari perbanyakan secara vegetatif seperti okulasi/cangkok karena kualitas tanaman akan sama dengan kualitas tanaman induknya dan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan bibit dari biji.

Bibit yang digunakan harus bibit yang sehat, bebas dari serangan hama dan penyakit,  berdaun rimbun dan berwarna hijau segar serta tidak kerdil. Pilihlah bibit jambu kristal dengan tinggi antara 50 - 100 cm.

Berikut ini langkah-langkah untuk menanam bibit jambu kristal:

1. Penanaman bibit

Bibit jambu kristal bisa ditanam langsung dilahan dan bisa juga didalam pot. Jika ditanam dilahan, sebaiknya atur jarak setiap baris sekitar 3 - 4 meter dengan jarak antar tanaman sekitar 2,7 - 3,6 meter.

Sebelum mulai menanam bibit jambu kristal, buat dulu lubang tanam dua minggu sebelum bibit ditanam. Buat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dan biarkan lubang yang sudah dibuat tersebut terkena sinar matahari langsung sekitar 7 hari.

Setelah dibiarkan selama 7 hari, kemudian masukkan pupuk kandang sampai sepertiga bagian dari lubang tanam lalu tutup dengan sedikit tanah dan sirami agar menjadi agak basah. Untuk persiapan tanam biarkan dulu selama 3 - 4 hari. Setelah itu lubang tanam bisa mulai ditanami bibit jambu kristal. Setelah selesai ditanam lalu sirami dengan air agar menjadi lembab.

Jika bibit jambu kristal akan ditanam didalam pot sebaiknya gunakan pot yang berukuran cukup besar, yaitu yang berdiameter sekitar 50 - 65 cm dan pastikan pot memiliki lubang dibawahnya agar drainase lancar. Isi bagian dasar pot dengan batu kerikil atau batu bata secukupnya saja kemudian dibagian atasnya di isi dengan tanah sampai sepertiga bagian pot. Masukan bibit jambu kristal kedalam pot kemudian sobek polybag dengan hati-hati agar tanahnya tidak hancur. Setelah itu masukkan pupuk kompos sampai setengah bagian kemudian timbun lagi dengan tanah. Setelah selesai ditanam, sirami media tanam dengan air agar lebih lembab.

Baca juga: Cara menanam dan merawat pohon Delima agar tumbuh subur dan berbuah banyak

2. Perawatan jambu kristal

Perawatan yang perlu dilakukan pertama kali adalah penyiraman secara rutin setiap hari. Penyiraman cukup dilakukan sekali sehari, bisa pada pagi atau sore hari. Pada musim hujan penyiraman tidak perlu dilakukan atau dilakukan jika tanaman sudah tidak mendapat air hujan selama kurang lebih 3 hari.

Pembersihan gulma atau penyiangan perlu dilakukan setiap 1 atau 2 bulan sekali menggunakan cangkul untuk mempercepat pekerjaan sekaligus untuk melakukan pembubunan.

Buang gulma atau tanaman liar hasil penyiangan keluar dari area perkebunan. Untuk tanaman jambu kristal yang ditanam didalam pot, pembersihkan gulma atau rumput bisa dilakukan kapan saja atau setiap kali ada tanaman liar yang tumbuh di media tanam.

Pemangkasan juga perlu dilakukan agar batang dan daun tanaman jambu kristal dapat tumbuh dengan merata, tidak saling bertumpukan dan semua daun bisa berasimilasi. Usahakan tinggi pohon jambu kristal maksimal 2 meter agar lebih mudah saat melakukan pembungkusan buah.

Pohon jambu kristal akan mulai berbuah setelah 1 tahun, tapi untuk menjaga dan mengoptimalkan pertumbuhannya, maka pada tahun pertama sebaiknya buang semua bunga yang muncul. Pilih 3 - 4 cabang yang baik untuk dijadikan batang utama.

Batang yang akan dijadikan sebagai batang utama harus dijaga agar jangan sampai berbuah supaya bentuknya tidak bengkok. Usahakan tinggi batang utama sekitar  40 - 50 cm dan semua cabangnya harus terpisah.

Jika batang utama sudah terbentuk, pangkaslah supaya bisa tumbuh cabang sekunder (sub cabang) dan pangkas cabang yang terlalu panjang, terlalu padat, terlalu kering, berpenyakit, serta yang posisinya dekat dengan permukaan tanah. Hal itu dilakukan agar dasar dari pohon jambu kristal terbentuk dengan baik sehingga mudah dalam perawatannya.

Pemupukan juga perlu dilakukan untuk memberikan nutrisi pada tanaman jambu kristal. Untuk tanaman yang berumur 0 - 1 tahun, tanaman jambu kristal diberikan pupuk dengan campuran pupuk kandang sebanyak 40 kg, pupuk TSP sebanyak 50 gram, pupuk urea 100 gram dan ZK sebanyak 20 gram dengan cara ditaburkan disekeliling pohon atau dengan cara menggali lubang disekeliling pohon sedalam 30 cm dan lebar sekitar 40 - 50 cm.

Pada tanaman jambu kristal yang berumur 1 - 3 tahun, pemupukan dilakukan dengan NPK sebanyak 250 gram/pohon, dan TSP sebanyak 250 gram/pohon. Untuk pemupukan selanjutnya dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan pemberian pupuk TSP dan NPK dengan takaran yang sama.

Pada tanaman jambu kristal yang berumur 3 tahun ke atas, terutama jika pertumbuhan tanaman kurang sempurna, maka selain diberikan pupuk TSP dan NPK dengan takaran yang sama, tanaman jambu kristal juga perlu diberikan tambahan pupuk kandang atau pupuk kompos.

Setelah mulai berbuah, sebaiknya lakukan penjarangan buah dan pembungkusan untuk memaksimalkan hasil panen serta menghindari serangan hama seperti ulat dan lalat buah.

Buah yang tumbuh dipohon akan tergantung pada kondisi pohon tersebut, jadi jika buahnya terlalu banyak biasanya ukuran buahnya akan cenderung kecil-kecil, kulitnya mengkilap, dan mutunya jelek. Idealnya setiap cabang hanya terdapat satu sampai dua buah saja, dan pada cabang yang kurus atau pendek tidak boleh ada buahnya.

Buang buah yang berukuran kecil, menghadap ke atas, berbentuk tidak bagus, terluka atau terkena penyakit, dan buah yang terlalu banyak berada pada satu cabang.

Pembungkusan mulai dilakukan pada buah jambu yang sudah tidak mudah rontok atau yang sudah memiliki diameter sekitar 2,5 - 3 cm. Jika buah jambu masih teralu kecil biasanya setelah dibungkus akan mudah rontok.

Cara membungkus buah jambu kristal yaitu dengan mengikat kantong plastik pada cabang yang ada buahnya. Cara ini lebih cepat dan lebih mudah dilakukan dan membuat buah jambu tidak mudah jatuh jika ada angin kencang.

Cara lainnya untuk membungkus jambu kristal yaitu dengan mengikat kantong plastik pada tangkai daun. Cara ini lebih susah dilakukan, tetapi lebih mudah untuk pemetikan buah. Mulut kantong plastik harus diikat rapat supaya ulat tidak bisa masuk kedalamnya. Selain dengan kantong plastik, bisa juga menggunakan kertas tapi kelemahannnya akan sulit untuk melihat kematangan buah jambu didalamnya dan ulat juga lebih mudah masuk.

3. Masa panen

Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar dapat melihat dengan jelas warna dan kematangan dari buah jambu yang akan dipetik. Buah yang dipetik jangan sampai terluka, memar atau terkena  sinar matahari secara langsung karena akan menurunkan kualitasnya. Pada saat pengangkutan, buah jambu kristal harus ditata dengan rapi dan pada setiap tumpukan diberi alas kertas agar tidak terjadi gesekan yang dapat menimbulkan memar.

Baca juga: Panduan lengkap cara menanam Tomat didalam polybag agar cepat berbuah

Demikian informasi tentang cara menanam dan merawat jambu kristal agar cepat berbuah yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar pertanian dan peternakan, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih 

Post a Comment for "Cara menanam dan merawat jambu kristal agar cepat berbuah"