Cara menanam dan merawat pohon Delima agar tumbuh subur dan berbuah banyak
![]() |
Buah Delima Merah |
OKB – Selain rasanya yang manis dan segar, buah Delima juga dikenal kaya akan manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat buah buah Delima, antara lain: untuk mencegah kanker, untuk kesehatan kulit, untuk menguatkan gigi, untuk mengontrol tekanan darah dan masih banyak manfaat lainnya baik dari buah, kulit, biji maupun bunganya.
Ada 3 jenis buah Delima yang kita kenal, yaitu buah Delima
Merah, buah Delima Putih dan buah Delima hitam. Secara umum, semua jenis buah
Delima merupakan buah dengan kandungan antioksidan yang sangat tinggi dibanding
buah-buah lainnya, sehingga sangat baik dikonsumsi untuk membantu tubuh menangkal
efek radikal bebas yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Baca juga: Cara menanam, merawat dan membudidayakan Aglaonema agar tumbuh subur dan berdaun indah
![]() |
Buah Delima Hitam |
Pohon Delima juga mudah untuk ditanam karena mudah tumbuh
dan mudah berbuah serta tidak memerlukan perawatan khusus yang merepotkan. Pohon
Delima bisa ditanam dengan cara stek batang, cangkok dan dengan biji.
Pilih lokasi untuk menanam pohon Delima di area yang terkena
sinar matahari penuh agar pohon Delima bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Pohon
Delima mudah beradaptasi dengan banyak jenis tanah, tapi media tanam paling
baik untuk pohon Delima adalah tanah liat atau tanah gembur yang subur.
Baca juga: Cara budidaya buah naga yang baik dan benar agar cepat berbuah
![]() |
Buah Delima Putih |
Cara pembibitan pohon
Delima dengan biji:
1. Ambil biji buah Delima secukupnya, kemudian buah daging
buah yang menempel pada biji menggunakan tissu. Setelah itu, biji buah Delima
dicuci sampai bersih lalu dikeringkan selama beberapa hari.
2. Setelah kering, tanam biji buah Delima sekitar 0,5 cm
dari permukaan tanah kemudian ditimbun dengan tanah tapi jangan dibuat padat.
3. Simpan pot tempat menanam biji Delima ditempat yang
terkena sinar matahari atau didekat jendela yang hangat dan pastikan tanahnya
tetap lembap agar biji Delima dapat tumbuh dengan baik karena tanaman ini sangat
menyukai sinar matahari dan tanah yang lembap.
4. Setelah biji Delima tumbuh dan semakin besar, bibit pohon
Delima bisa dipindahkan ke dalam pot yang lebih besar atau ditanam ditanah.
5. Pohon Delima yang ditanam dari biji akan mulai berbuah
setelah berumur 3 - 5 tahun.
Cara pembibitan pohon
Delima dengan stek batang:
Alat dan bahan:
1. Pilih tanaman induk yang sehat, bebas dari serangan hama
dan penyakit serta produktivitasnya tinggi untuk di stek.
2. Siapkan gunting tanaman atau pisau yang tajam.
3. Siapkan polybag ukuran sedang.
4. Siapkan media tanam berupa tanah bagian dalam.
5. Siapkan gelas plastik bekas air mineral.
6. Pasir
Langkah-langkah untuk stek batang pohon Delima:
1. Setelah semua alat dan bahan disipkan, tahap pertma masukkan
tanah kedalam polybag sampai hampir penuh atau sekitar 2 - 3 cm dari permukaan
polybag. Tanah yang digunakan adalah tanah bagian dalam yang berupa tanah murni
yang tidak banyak mengandung unsur hara dengan sifat dan ph netral.
2. Setelah media tanam disiapkan, kemudian pilih dan potong
batang yang akan distek dari tanaman induk. Pilih batang yang sehat dan
pertumbuhannya bagus serta tidak sedang tumbuh tunas/dorman. Batang yang bagus
untuk distek adalah batang yang agak tua atau yang sudah berwarna hijau
kecoklatan.
3. Pemotongan dari tanaman induk sebaiknya dilakukan pada
pagi atau sore hari saat sinar matahari tidak terlalu terik agar batang yang
dipotong tetap segar. Daun pada batang tersebut tidak perlu dipangkas. Potong-potong
batang/cabang yang telah dipilih dengan panjang sekitar 10 cm atau paling tidak
memiliki 2 ruas.
4. Potongan batang stek yang digunakan adalah batang yang
banyak mengandung bahan makanan (karbohidrat) untuk menyediakan makanan pada
stek. Pada bagian pucuk adalah rendah karbohidrat sehingga perlu untuk dibuang.
Bahan stek yang bagus terletak pada bagian tengah dan dasar cabang/ranting.
5. Setelah batang untuk stek disiapkan, kemudian tancapkan
batang stek tersebut pada media tanam dalam polybag lalu padatkan tanah
disekitar batang agar benar-benar rapat.
6. Tutup stekan menggunakan gelas plastik bekas air mineral
agar kelembabannya terjaga dengan baik sehingga stekan tidak mudah kering.
7. Taburkan pasir disamping gelas plastik agar gelas plastik
bisa menutup stekan dengan rapat dan tidak mudah goyang.
8. Setelah selesai kemudian siram pasir menggunakan air
bersih sampai benar-benar basah.
9. Setelah 2 bulan biasanya bibit stek pohon Delima sudah
mulai tumbuh tunas.
Cara pembibitan pohon
Delima dengan cangkok:
1. Siapkan alat dan bahan, antara lain: pisau, plastik, tali
rafia, cocopeat.
2. Pilih cabang pohon Delima yang berumur sedang, tidak
terlalu muda dan tidak terlalu tua.
3. Pilih cabang dari pohon induk yang berkualitas unggul,
sehat, bebas dari hama dan penyakit serta yang produktivitasnya tinggi.
4. Buat 2 keratan melingkar dengan jarak 2 - 3 cm, kemudian
kupas kulit batang pohon diantara keratan tersebut.
5. Kerik bagian yang dikupas kulitnya tadi sampai kambium
atau lendirnya benar-benar bersih dan kering.
6. Langkah berikutnya adalah membungkus cangkokan, untuk metode
pembungkusan cangkokan bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
- Cara pertama dengan membungkus media cangkok menggunakan
cocopeat, caranya dengan memasukkan cocopeat secukupnya ke dalam plastik dengan
ukuran plastik dan media disesuaikan dengan ukuran batang yang akan dicangkok,
setelah itu ikat plastik kemudian plastik yang berisi cocopeat tersebut dibelah
dan dibalutkan pada batang pohon Delima yang sudah dikerat sampai tertutup
sempurna lalu di ikat.
- Cara kedua dengan menggunakan lembaran plastik untuk
membungkus media cangkok. Caranya lingkarkan plastik pada batang yang akan
dicangkok lalu satukan sambungan menggunakan double tape atau bisa juga
menggunakan lidi, usahakan sambungannya berada dibagian bawah. Ikat bagian
bawah plastik menggunakan tali rafia sekitar 2 cm dibawah keratan. Kemudian masukkan
cocopeat pada plastik yang telah diikat bagian bawahnya pada batang cangkok.
Cocopeat yang bisa digunakan untuk mencangkok atau untuk
media tanam adalah cocopeat yang sudah disterilkan dari zat tanin yang
terkandung didalamnya, karena zat tanin tersebut dapat menghambat pertumbuhan
tanaman. Cara sederhana untuk menghilangkan zat tanin adalah dengan mencuci
cocopeat. Caranya letakkan cocopeat di atas saringan kemudian alirkan air di
atasnya dan rremas-remas cocopeat sampai air cuciannya jernih.
Setelah cocopeat dicuci, kemudian keringkan dengan
menjemurnya dibawah sinar matahari. Sebelum digunakan untuk mencangkok tanaman,
basahi dulu cocopeat agar menjadi lembab, tapi jangan terlalu basah.
Setelah dirasa cukup lalu ikat rapat bagian atas plastik
agar air hujan tidak bisa masuk, ikat juga bagian tengahnya agar media cocopeat
lebih padat. Plastik cangkokan tidak perlu dilubangi karena penggunaan cocopeat
sebagai media cangkok memiliki keunggulan tersendiri, salah satunya dapat
mengikat/menahan air dalam waktu yang cukup lama sehingga tidak memerlukan
penyiraman bahkan sampai cangkokan jadi dan siap tanam.
Jika pencangkokan batang pohon Delima dilakukan pada musim
hujan, tambahkan plastik pelindung atau ikat dengan lebih rapat pada bagian
atas cangkokan agar saat hujan air tidak bisa masuk kedalam plastik cangkokan.
Cara menanam bibit
pohon Delima:
Pohon Delima menyukai tanah liat atau tanah gembur yang
subur, kaya kandungan organik, permeabel, mengandung alkali dan sedikit asam, serta
tidak tergenang air. Pilih lahan untuk menanam pohon Delima dilokasi yang
paling paling banyak terkena sinar matahari.
Untuk mempersiapkan lahan tanam, langkah pertama siangi dulu
tanah dari tanaman pengganggu. Selanjutnya, gemburkan tanah lalu gali lubang
dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. Isi lubang tersebut dengan pupuk kandang sampai 2/3
bagian.
Jika menanam lebih dari satu bibit pohon Delima, maka jarak
antara lubang satu dengan lubang lainnya yang ideal adalah 5 m. Sebelum ditanami
bibit pohon Delima, diamkan dulu lubang selama 3 minggu sambil menunggu bibit
siap dipindahkan.
Bibit pohon Delima siap ditanam jika tingginya sudah mencapai
20 cm. Penanaman sebaiknya dilakukan menjelang akhir musim hujan atau sekitar
bulan Maret. Tanam bibit Delima berikut tanah semainya. Caranya, ambil bibit
Delima dari tempat persemaiannya menggunakan pisau agar tanah semai disekitar
akar tidak pecah.
Potong pucuk bibit pohon Delima yang ada dibagian samping
dan pangkas cabang literal agar terbentuk cabang tunggal. Jika menanam bibit
dari biji, bersihkan 2,5 cm ujung bola akarnya dari media tanam yang berlebih.
Jika menanam bibit Delima dari cangkok, tanam bibit secara
vertikal sampai ujung dahan yang dipotong berada sekitar 12,7 - 15,2 cm di atas
tanah dengan tunas dormant menghadap ke atas, kemudian timbun kembali lubangnya
sampai penuh dengan sisa tanah galian dan padatkan agar bibit yang ditanam bisa
berdiri dengan kokoh.
Siram bibit Delima setelah ditanam agar bibit pohon Delima
cepat beradaptasi dengan lahan yang baru. Selanjutnya, sirami pohon Delima secara
rutin setiap beberapa hari sekali sampai daun-daunnya tumbuh. Setelah pohon
Delima tumbuh dan berkembang dengan baik, selanjutnya ganti jadwal penyiraman
menjadi tiap 7 - 10 hari sekali secara bertahap.
Cara merawat pohon
Delima agar tumbuh subur dan berbuah banyak:
Pada masa-masa awal pertumbuhan, kebutuhan air pohon Delima
merah cukup tinggi, jadi harus disirami secara teratur untuk menjaga kelembapan
tanah, tapi jangan berlebihan samapai air tergenang. Penyiraman dilakukan secara
rutin selama dua bulan.
Pada dua minggu pertama, berikan tanaman Delima cairan 888
sesuai dengan takaran sesuai anjuran dari produsen, dan setelah berumur 6 bulan
bisa diberi pupuk lanjutan pada akhir musim kemarau berupa pupuk kandang atau
kompos. Tapi pemberian pupuk kandang tidak boleh berlebihan karena jenis pupuk
ini akan merangsang pertumbuhan daun menjadi lebat, sedangkan bunga menjadi
sedikit.
Agar lebih aman bisa menggunakan pupuk amonium sulfat yang
memang lebih cocok untuk pohon Delima. Taburkan pupuk ini sebanyak 78 gram tiga
kali pada tahun pertama pertumbuhan. Waktu pemberian yang ideal adalah pada bulan
Februari, Mei, dan September.
Siangi area tumbuh pohon Delima secara teratur atau bisa
juga diberi mulsa organik seperti jerami dan alang-alang disekitar pohon untuk
mencegah tumbuhnya rumput liar dan menjaga kelembapan tanah.
Setelah pohon Delima berumur 1 tahun, pilih 5 - 6 batang
untuk dipelihara dan sisanya dipangkas. Jangan pangkas semua cabangnya pada
tahun yang sama, tapi lakukan secara bertahap. Batang pengisap yang tidak ingin
dijadikan batang pokok sebaiknya dibuang. Pemangkasan dilakukan menggunakan
gunting taman atau alat pemangkas
tanaman lainnya. Bersihkan juga ranting-ranting yang mati atau rusak untuk
membantu pertumbuhan pohon Delima agar lebih optimal.
Cara menanam bibit
pohon Delima didalam pot:
Menanam pohon Delima didalam pot menjadi cara alternatif
jika tidak memiliki cukup lahan untuk menanam pohon Delima. Atau untuk
menjadikan pohon Delima sebagai tanaman hias karena lebih praktis dan dapat
dipindahkan sewaktu-waktu jika diperlukan.
Pilihlah pot yang berukuran besar atau sedang. Untuk pot
berukuran besar, bisa di isi dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang,
sedangkan untuk pot berukuran sedang, bisa di isi dengan media tanam berupa
campuran pasir, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Tambahkan pupuk NPK dan 2 Kg tepung arang kemudian sirami
dengan air bersih yang sudah dicampuri zat kimia. Untuk langkah-langkah penanamannya
tidak jauh berbeda dengan cara penanaman pohon Delima dipekarangan atau ditaman.
Tapi karena tanah didalam pot sering kekurangan zink yang
biasanya ditandai dengan daun yang menguning, maka sebaiknya pohon Delima yang
ditanam didalam pot diberikan larutan zink encer yang disemprotkan pada daunnya.
Pohon Delima yang ditanam didalam pot harus lebih sering dipangkas dan dibentuk
untuk menjaga ukurannya tetap sesuai dengan keinginan.
Penanggulangan hama
dan penyakit pada tanaman Delima:
Hama utama tanaman Delima adalah lalat buah, lalat putih,
kutu daun dan kupu-kupu Delima. Lalat buah dapat diatasi dengan membungkus buah
pada saat mulai tumbuh besar. Untuk lalat putih atau kutu daun dapat diatasi
dengan penyemprotan insektisida anti kutu.
Kupu-kupu delima sendiri sebenarnya tidak mengganggu, tapi
karena kupu-kupu ini meletakkan telurnya disela-sela bunga Delima maka nantinya
larva akan hidup didalam buah Delima, sehingga serangga ini juga perlu untuk
dibasmi.
Larva kupu-kupu Delima ini dikenal juga dengan sebutan ulat
penggerek buah. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan anti kupu-kupu untuk
menghilangkan larva dari pohon Delima.
Sedangkan penyakit pada tanaman Delima bisa terjadi karena
dua hal. Yang pertama karena kurangnya kelembapan yang menyebabkan buah Delima
menjadi retak, dan yang kedua, kelembapan yang berlebihan sehingga menimbulkan
jamur.
Ada tiga macam jamur yang biasanya menyerang tanaman Delima,
antara lain: Jamur alternaria dan aspergillus yang akan menyebabkan buah busuk
dari dalam, munculnya setelah hujan lebat pada masa pembuahan dan damur
boytrytis yang menyerang bunga, berhibernasi selama masa pembuahan dan aktif
pada masa panen.
Satu lagi penyakit yang sering menyerang tanaman Delima
yaitu spot buah cercospora yang menyebabkan bintik-bintik hitam pada buah dan ranting, menyebabkan
defoliasi kemudian pohon perlahan-lahan akan mati.
Atasi penyakit-penyakit tersebut dengan menggunakan
fungsisida dan pembersihan daun, bunga, ranting, serta buah yang sakit.
Masa panen buah
Delima:
Pada masa pematangan, buah Delima sangat rentan mengalami
keretakan, tapi jika belum matang sempurna maka kualitas buahnya rendah dan
rasanya kurang manis. Oleh karena itu sebelum pangkal buah berubah menjadi
kuning, sebaiknya jangan dipetik/dipanen dulu, tunggu sampai buah Delima
benar-benar matang dan terasa berat.
Untuk memetik buah Delima, caranya dengan memotong tangkai
buahnya menggunakan gunting pemangkas, jangan langsung ditarik dari dahannya
karena bisa menyebabkan dahannya rusak atau patah.
Setelah dipetik, simpan buah Delima ditempat yang sejuk atau
didalam kulkas. Jika disimpan ditempat sejuk buah ini bisa bertahan sampai
beberapa minggu, dan jika disimpan didalam kulkas buah Delima bisa bertahan
sampai 3 bulan.
Baca juga:
Cara menanam dan merawat bonsai pohon serut
Cara menanam dan membudidayakan tanaman pucuk merah
Demikian informasi tentang cara menanam, cara pembibitan dan
cara merawat pohon Delima agar tumbuh subur dan berbuah lebat. Untuk informasi
lain seputar pertanian dan peternakan, bisa dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara menanam dan merawat pohon Delima agar tumbuh subur dan berbuah banyak"