Cara merawat Merpati mabung yang benar agar cepat tuntas
Burung Merpati |
OKB – Mabung atau ngurak adalah proses rontoknya bulu-bulu lama dan akan digantikan dengan tumbuhnya bulu-bulu baru. Mabung merupakan siklus alami yang akan di alami oleh semua jenis burung termasuk Merpati.
Pada masa pergantian bulu (mabung), burung Merpati cenderung akan menjadi lebih lemah karena energinya banyak terkuras untuk proses pergantian bulu-bulu baru. Oleh karena itulah pada saat masa mabung sebaiknya burung Merpati di istirahatkan total agar masa mabungnya dapat berjalan dengan normal dan cepat selesai.
Masa mabung Merpati biasanya terjadi pada burung lar 6/5 sampai dengan lar 3/2 (mabung selesai) dan lamanya masa mabung sekitar 1 - 3 bulan, tergantung perawatan dan genetik Merpati tersebut.
Pada saat burung Merpati sedang dalam kondisi mabung sebaiknya diberikan perawatan khusus agar proses mabungnya berlangsung normal dan kondisinya tetap prima ketika masa mabungnya sudah selesai sehingga siap untuk dimainkan kembali.
Jika pada saat mabung Merpati tidak diberikan perawatan yang baik maka bisa mengakibatkan proses mabungnya berlangsung tidak normal. Efeknya pertumbuhan bulu-bulunya menjadi tidak sempurna dan yang lebih fatal lagi burung Merpati bisa rusak permanen.
Baca juga: Cara memperbaiki kinerja Merpati lomba yang rusak
Berikut ini tips perawatan Merpati mabung yang benar agar performanya tetap maksimal:
1. Burung Merpati yang sedang dalam kondisi mabung sebaiknya jangan dimandikan agar bulu-bulunya lebih cepat ambrol/rontok.
2. Burung Merpati yang dalam kondisi mabung jangan dulu dimainkan/digeber dan biarkan istirahat agar lebih fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya.
3. Penjemuran dilakukan maksimal selama 10 menit atau lebih baik tidak dijemur karena penjemuran yang berlebihan pada saat masa mabung akan membuat bulu-bulu lama Merpati susah rontok dan juga akan menyebabkan bulu-bulu yang baru tumbuh menjadi rusak.
4. Cabut bulu ekornya agar saat masa mabungnya tuntas nanti bulu ekornya sudah rapi dan siap untuk dimainkan.
5. Biarkan burung ngeram lama (2 minggu lebih) agar otot-ototnya kendur dan bulu-bulunya bisa rontok sempurna. Ganti telurnya dengan telur palsu agar tidak kecolongan (menetas).
6. Jika burung Merpati sudah stabil tidak perlu loloh anakan, cukup ngeram lama saja sampai masa mabungnya tuntas. Tapi jika kondisi burung Merpati belum stabil bisa di anakkan atau loloh 1 anakan saja sudah cukup.
7. Pada saat burung Merpati mabung, berikan asupan pakan yang cukup dan juga extra fooding (EF) berupa biji-bijian kecil dari kacang-kacangan yang mengandung minyak dan protein. Atau bisa juga dengan mencampur pakan hariannya dengan minyak ikan di aduk-aduk sampai merata dan tambahkan juga brewer yeast (ragi bir) karena mengandung banyak asam amino yang bermanfaat untuk pembentukan bulu-bulu baru.
8. Berikan juga fresh grit untuk membantu proses pencernaan dan metabolisme dalam tubuh burung Merpati.
9. Berikan suplemen seperti vitamin E, calk, B-kompleks, dan probiotik agar kondisi burung Merpati tetap fit dan juga untuk membantu pertumbuhan bulu-bulu baru.
Biasanya jika bulu sisa lar 3 atau lar 2 berarti masa mabungnya sudah tuntas dan burung sudah bisa mulai dilatih pelan-pelan pada awal giringan, naik turun kandang, lop-lop tipis untuk pemanasan dan melatih otot-ototnya yang sudah lama tidak digunakan. Jangan langsung diforsir karena dapat menyebabkan otot-otot Merpati rusak.
Baca juga:
Cara melatih nafas Merpati lomba agar lebih panjang dan kuat
Cara mengobati Merpati cacingan dengan obat kimia dan obat tradisional
Demikian informasi tentang cara merawat Merpati mabung yang benar agar cepat tuntas. Untuk informasi lain seputar burung Merpati, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara merawat Merpati mabung yang benar agar cepat tuntas"