Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Cara memperbaiki kinerja Merpati lomba yang rusak

Burung Merpati

OKB – Para pemain Merpati pasti ada yang pernah mengalami kinerja burung Merpatinya menurun. Hal itu sebetulnya wajar terjadi karena Merpati adalah mahluk hidup yang kondisi tubuhnya kadang-kadang menurun karena tidak fit atau karena sebab-sebab lainnya.

Untuk mengembalikan performa Merpati agar kembali seperti semula, kita perlu mengetahui dulu apa yang menyebabkan performa Merpati tiba-tiba menurun agar bisa segera ditanggulangi dengan tepat dan agar kejadian tersebut  tidak terulang lagi di waktu yang akan datang. Setelah diketahui penyebabnya, kita bisa mulai melakukan terapi dan perawatan khusus untuk mengembalikan kondisi burung Merpati agar kinerjanya kembali maksimal.


Berikut ini beberapa penyebab kinerja Merpati menurun:

1. Pemberian pakan yang tidak berkualitas

Merpati lomba memerlukan asupan nutrisi yang baik untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit dan prima serta untuk menunjang kinerjanya di lapangan. Jika Merpati diberi pakan yang tidak berkualitas maka akan menyebabkan kondisi fisiknya kurang prima dan akan mengakibatkan performanya terus menurun.

Untuk pakan harian Merpati lomba sebaiknya selalu diberikan jagung yang berkualitas baik dan sudah dicuci bersih. Berikan juga pakan tambahan berupa kacang tanah setiap hari minimal 10 butir untuk menambah stamina dan memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, berikan juga grit untuk membantu proses pencernaan Merpati dan sekaligus sebagai sumber mineral.

2. Porsi latihan yang tidak tepat

Setiap individu burung Merpati memiliki karakter yang berbeda-beda, oleh karena itu cara melatih dan porsi latihannya juga perlu dibedakan sesuai dengan karakternya masing-masing. Sebab jika porsi latihannya kurang, maka stamina Merpati akan menjadi kendor, dan jika porsi latihannya terlalu berlebihan bisa menyebabkan Merpati kelelahan dan membuat kinerjanya menurun.

Jadi, porsi latihan untuk burung Merpati lomba harus tepat, tidak kurang dan tidak berlebihan agar staminanya tetap terjaga dan performanya bisa maksimal. Yang perlu dilakukan adalah mengatur banyaknya porsi latihan dalam setiap set terbangan, jika Merpati sudah kelelahan harus segera di istirahatkan, jangan terlalu di forsir.

3. Perawatan yang tidak tepat

Merpati lomba harus mendapatkan perawatan yang baik dan konsisten untuk mempertahankan kualitasnya. Jika perawtannya asal-asalan maka lama-kelamaan performanya kan terus menurun. Biasanya hal ini sering terjadi pada para pemain pemula yang belum terlalu paham tentang perawatan Merpati yang baik, sehingga perawatan yang dilakukan cenderung asal-asalan atau tidak konsisten.

Selain itu, Merpati yang tidak pernah di istirahatkan atau disuruh giring terus-menerus setiap harinya tanpa pernah istirahat atau bertelur juga akan mengalami penurunan performa karena bagaimanapun juga Merpati memiliki siklus giring dan waktu istirahat.

4. Kurang suplemen

Burung Merpati lomba memerlukan asupan nutrisi yang lengkap untuk menunjang kinerjanya, oleh karena itu khusus untuk Merpati lomba perlu diberikan nutrisi tambahan untuk menjaga kondisi kesehatan dan staminanya agar performanya tetap maksimal. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung Merpati, salah satu caranya yaitu dengan memberikan suplemen tambahan seperti jamu herbal, vitamin B komplek, dan probiotik.

5. Faktor umur

Merpati lomba akan mencapai performa terbaiknya pada usia 2 - 3 tahun dan setelah itu biasanya performa Merpati akan terus menurun. Untuk masalah ini tentunya tidak bisa ditanggulangi karena merupakan kodrat alam. Yang bisa dilakukan hanya memberikan perawatan yang baik dan konsisten serta memberikan pakan bernutrisi untuk menjaga kondisinya agar selalu prima. Jika memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilombakan, burung Merpati yang sudah lanjut usia bisa dijadikan indukan.

Cara memulihkan kondisi Merpati yang menurun:

1. Istirahat total

Jika kondisi Merpati sudah terlanjur rusak atau kinerjanya sudah menurun drastis, maka untuk memulihkan kondisinya, Merpati tersebut harus istirahat total dan di sendirikan (jangan diberikan jodoh atau pasangan) selama satu bulan.

Berikan suplemen tambahan seperti vitamin B komplek, minyak ikan dan probiotik pada Merpati yang sedang kita terapi tersebut. Jemur atau umbar setiap pagi dan setelah selesai segera di masukkan lagi kedalam kandangnya. Biarkan sampai Merpati mulai brancah mencari betina.

2. Meloloh anakan

Meloloh anakan merupakan naluri alami setiap burung Merpati, karena untuk mencapai dewasa biasanya Merpati perlu meloloh anakan. Untuk Merpati yang rusak biasanya akan kembali normal setelah meloloh anakan dan beristirahat total.

Waktu yang diperlukan untuk terapi pemulihan ini memang cukup lama karena harus melalui dua tahap, yaitu meloloh anakan kemudian mengistirahatkannya. Untuk meloloh anakan bisa sampai anakan mandiri atau hanya sampai anakan berusia 1 - 2 minggu saja. Setelah itu, kemudian dipisahkan dan disendirikan selama satu bulan seperti cara pertama (istirahat total). Setelah menjalani masa istirahat selama satu bulan dan kondisinya sudah membaik bisa mulai dijodohkan dengan Merpati betina yang disukainya.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi Merpati lomba yang rusak. Tapi bisa saja ada faktor lain yang menjadi penyebab menurunnya kinerja Merpati dilapangan. Oleh karena itu, sebaiknya cari tau dulu apa yang menjadi penyebab menurunnya performa Merpati agar bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Baca juga:



Demikian informasi tentang cara memperbaiki kinerja Merpati lomba yang rusak. Untuk informasi lain seputar burung Merpati, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara memperbaiki kinerja Merpati lomba yang rusak"