Tips perawatan ikan Piranha yang dipelihara di aquarium
 |
| Ikan Piranha |
OKB – Ikan Piranha adalah ikan predator dari sungai amazon yang ganas dan agresif. Ikan ini bisa memakan mangsanya dengan gigi-giginya yang tajam dengan cepat sehingga hanya tersisa tulang-belulangnya saja. Dihabitat aslinya, ikan Piranha biasanya memakan ikan-ikan lain, sedangkan ikan Piranha yang masih kecil biasanya memakan cacing dan serangga. Tapi terkadang ikan Piranha kecil juga suka memakan sirip atau ekor ikan lain dengan cara mendekati ikan yang di incarnya kemudian menggigit sirip atau ekor ikan tersebut.
Jenis ikan Piranha yang sering di pelihara di aquarium adalah Piranha merah atau Piranha perut merah (Pygocentrus Nattereri). Dihabitat aslinya ikan ini hidup berkelompok dan akan menyerang mangsanya secara bergerombol sehingga akan sulit bagi mangsanya untuk melepaskan diri. Mereka akan mencari ikan yang lemah atau tidak sehat karena lebih mudah didekati dan diserang.
Ikan Piranha juga sering bergerombol dibawah ranting-ranting pohon di atas sungai yang banyak sarang burungnya untuk menunggu anak burung yang jatuh sewaktu keluar dari sarangnya atau yang sedang belajar terbang. Jika ada anak burung yang jatuh ke sungai maka akan langsung disergap kawanan Piranha dan dalam sekejap akan habis hanya tersisa tulang-belulang saja.
Pada musim kering dimana sulit mencari mangsa, ikan Piranha akan menjadi lebih ganas dan bisa menjadi kanibal dengan memangsa sesamanya, bahkan bisa menyerang Manusia atau hewan ternak yang masuk ke perairan yang menjadi wilayahnya.
Itulah sedikit gambaran tentang keganasan ikan Piranha di habitat aslinya, tapi ikan ini sebetulnya mudah stress dan mudah takut ketika dipelihara di aquarium dengan jumlah yang sedikit. Ketika memelihara ikan Piranha di aquarium kita juga harus hati-hati karena ikan ini memiliki karakter dasar sebagai pemangsa yang agresif dan bisa menyerang apa saja yang masuk ke dalam aquarium termasuk tangan kita.
Jenis ikan Piranha yang banyak dipelihara di aquarium adalah jenis Red Bellied Nattereri (Pygocentrus Nattereri). Piranha jenis ini banyak dipelihara karena mudah untuk dikembangbiakkan. Piranha Nattereri atau Piranha perut merah biasanya hidup bergerombol, jadi sebaiknya jika ingin memeliharanya di aqaurium juga dalam jumlah yang cukup banyak, karena jika dipelihara sendirian ikan ini mudah takut dan akan stress.
Di alam bebas ikan Piranha bisa tumbuh sampai sepanjang 30 cm, tapi jika dipelihara di aquarium akan cenderung berukuran kecil. Masa hidup ikan Piranha sekitar 10 tahun, tapi ada juga yang bisa bertahan sampai lebih dari 20 tahun.
Warna tubuh ikan Piranha tergantung dari habitat hidupnya, ada yang berwarna kemerahan hingga kekuningan sedangkan bagian tubuh lain tampak berwarna emas, perak, dan hitam. Ukuran siripnya juga bisa berlainan karena dipengaruhi oleh faktor habitat dan jenis makanannya.
Ikan Piranha yang dipelihara didalam aquarium bisa diberikan pakan berupa udang beku, ikan, daging, cumi, cacing, jangkrik, atau jenis pakan hewani alami lainnya. Sebaiknya ikan Piranha tidak diberi pakan buatan pabrik seperti pelet.
Tempatkan ikan Piranha didalam aquarium yang berukuran cukup luas agar ikan lebih leluasa bergerak, dan didalamnya diberi spot-spot untuk bersembunyi tapi dari bahan yang keras agar tidak mudah rusak.
Kualitas air aquarium juga harus selalu diperhatikan karena ikan Piranha memerlukan air yang selalu bersih. Jadi kita harus rutin mengganti air aquarium secara berkala, atau jika airnya sudah terlihat keruh sebaiknya segera diganti agar ikan Piranha selalu sehat dan aktif.
Baca juga:
Demikian informasi tentang tips perawatan ikan Piranha yang dipelihara di aquarium. Untuk informasi lain seputar ikan hias, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Tips perawatan ikan Piranha yang dipelihara di aquarium"