Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Cara memulihkan mental Ayam Bangkok yang down karena kalah tarung

gambar ayam bangkok
Ilustrasi

OKB – Ayam Bangkok adalah Ayam petarung sejati yang memiliki mental dan kemampuan bertarung luar biasa. Ayam aduan ini akan bertarung mati-matian ketika bertemu lawan. Tapi ada kalanya pada kondisi tertentu Ayam Bangkok juga bisa mengalami kondis tidak siap untuk bertarung, baik secara fisik maupun mental.

Tapi terkadang pemilik Ayam Bangkok terlalu memaksakan Ayamnya untuk bertanding tanpa memperhatikan kondisi fisik maupun mental Ayam tersebut. Padahal resikonya sangat besar karena jika Ayam aduannya kalah atau sudah jatuh mental maka akan sangat sulit untuk membuatnya berani bertarung lagi dan membutuhkan waktu lama untuk memulihkan mentalnya.

Ayam leres (jatuh mental) merupakan masalah besar bagi para pemilik Ayam aduan. Leres atau jatuh mental adalah suatu kondisi dimana Ayam menjadi tidak percaya diri dan tidak memiliki keberanian untuk bertarung. Kalaupun berani biasanya akan langsung  lari tunggang langgang begitu merasakan sakit saat terkena pukulan lawan.


Ayam leres (jatuh mental) bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

- Trauma kekalahan

Ayam Bangkok yang pernah kalah bertarung, apalagi kalah telak bisa mengalami kondisi leres (jatuh mental) karena rasa sakit yang di alaminya kemudian akan membuat Ayam trauma dan merasa takut untuk bertarung lagi, bahkan kadang baru melihat Ayam jago lain saja sudah lari ketakutan.

- Shock karena takut atau kaget

Ayam Bangkok juga bisa mengalami leres (jatuh mental) karena takut atau kaget. Ayam leres karena takut bisa disebabkan karena Ayam pernah dikejar-kejar anjing atau kejadian lain yang menakutkan. Dan Ayam leres karena kaget bisa disebabkan karena Ayam pernah mengalami kejadian yang mengagetkan misalnya saja Ayam pernah terserempet kendaraan atau kejadian-kejadian lain yang membuat Ayam shock. Jika kejadian tersebut membuat Ayam sangat ketakutan atau membuat Ayam shock, maka bisa menyebabkan mental Ayam menjadi down dan membuat mental tarungnya hilang.

- Keturunan (genetik)

Ayam Bangkok leres juga bisa karena keturunan, karena ada juga sebagian Ayam Bangkok yang memiliki mental lemah. Ayam Bangkok yang mentalnya lemah meskipun memiliki tehnik tarung dan postur tubuh bagus biasanya nyalinya kecil dan begitu merasakan sakit karena terkena pukulan keras, Ayam tersebut  akan langsung lari terbirit-birit.

Untuk menyembuhkan Ayam Bangkok leres (jatuh mental) bukan pekerjaan mudah karena perlu waktu lama dan kesabaran untuk memulihkan kondisi mentalnya. Penanganan yang tidak tepat untuk masalah ini akan membuat proses terapi pemulihan mental berlangsung lebih lama atau bahkan malah gagal total.


Berikut ini cara untuk menyembuhkan Ayam Bangkok yang jatuh mental:

1. Isolasi Ayam jago yang leres/down mental tersebut, jangan sampai bertemu atau melihat Ayam jago lain termasuk Ayam jago kampung. Tempatkan Ayam Bangkok yang down mental tersebut dengan Ayam-ayam betina saja atau dengan Ayam-ayam kecil yang tidak memiliki keberanian untuk bertarung dengan Ayam Bangkok leres yang sedang di terapi. Lakukan cara ini selama dua minggu sampai satu bulan, atau sampai Ayam Bangkok tersebut mulai memiliki kepercayaan diri lagi.

Selama proses terapi ini jangan sampai ada Ayam jago lain (meskipun lebih lemah) yang masuk atau mendekat ke wilayah Ayam Bangkok yang sedang menjalani terapi pemulihan mental. Area terapi harus benar-benar steril dari keberadaan Ayam jago lain meskipun hanya saling melihat saja karena hal itu bisa membuat terapi pemulihan mental menjadi lebih lama atau bahkan bisa gagal dan kondisinya bisa menjadi semakin parah.

2. Setelah terapi pemulihan mental tahap pertama berjalan sukses, tahap berikutnya yaitu dengan memasukkan Ayam-ayam lancur (muda) yang mulai berani berkokok tapi belum memiliki keberanian untuk bertarung kedalam wilayah Ayam Bangkok yang sedang di terapi.  Keberadaan Ayam-ayam lancur yang secara fisik sudah besar tapi belum  berani bertarung tersebut akan membuat Ayam Bangkok leres menjadi lebih percaya diri dan akan mulai berani mengejar dan mengintimidasi Ayam-ayam muda tersebut.

3. Setelah terapi pemulihan mental tahap kedua berjalan lancar dan sukses, tahap berikutnya yaitu uji coba mental dengan mulai mengadu Ayam Bangkok tersebut dengan Ayam untulan atau Ayam lain yang lebih lemah dan sudah pasti akan kalah. Misalnya dengan Ayam yang lebih muda dan lemah atau dengan jago Ayam kampung yang fisiknya lebih lemah.


gambar ayam bangkok super
Ilustrasi

Kemenangan saat bertarung dengan Ayam-ayam untulan akan meningkatkan kepercayaan diri Ayam Bangkok leres tersebut. Lakukan terapi ini berulang-ulang, minimal dengan lima Ayam untulan atau sampai mental tarungnya benar-benar pulih.

Pada saat proses terapi pemulihan mental sebaiknya Ayam Bangkok diberikan Suplemen Khusus untuk memulihkan mental dan menjaga kondisi fisiknya.

Berikan juga telur puyuh rebus satu butir setiap hari dan obat Super Top satu butir setiap tiga hari sekali. Berikan secara rutin agar tubuh Ayam Bangkok semakin sehat, staminanya semakin prima dan mentalnya kembali kuat.

Banyak yang berpendapat jika Ayam leres tidak bisa di ambil keturunannya karena anakannya akan mewarisi mental penakutnya. Tapi sebetulnya pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar karena Ayam petarung yang pernah kalah dan sudah jatuh mental (leres) masih bisa diambil keturunannya asalkan sudah sembuh, kecuali Ayam leres yang memang karena garis keturunan (genetik) memang sebaiknya jangan dijadikan indukan.

4. Jika terapi pemulihan mental tahap ketiga sukses dilakukan, maka tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyiapkan stamina dan fisik Ayam Bangkok untuk menghadapi pertarungan yang sesungguhnya.


Demikian informasi tentang cara memulihkankan mental Ayam Bangkok yang down karena kalah tarung yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Ayam aduan dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima ksih

Post a Comment for "Cara memulihkan mental Ayam Bangkok yang down karena kalah tarung"