Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Penyebab dan cara mengatasi Kacer yang kurang fighter

burung kacer
Burung Kacer

OKB - Pada dasarnya semua burung Kacer memiliki karakter fighter, walaupun ada yang fighter tinggi/emosi tinggi, fighter sedang/emosi sedang, dan fighter rendah/lambat panas/kurang emosi.

Tapi selain dari karakter bawaan tersebut, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan lunturnya jiwa fighter seekor burung Kacer, diantaranya adalah kesalahan dalam perawatan dan perlakuan sehari-harinya yang kadang tidak kita sadari.

Dalam memelihara Kacer sebaiknya benar-benar memahami karakter dari Kacer momongan kita, apalagi kalau tujuan dalam memelihara Kacer tersebut adalah untuk mengikuti lomba.

Beda persoalannya kalau kita memelihara burung Kacer hanya untuk klangenan dirumah saja, maka cukup dirawat seadanya saja asal tercukupi pakan dan minumnya pasti akan ngoceh.

Kenapa kita harus benar-benar memahami karakter Kacer yang kita rawat..??
Karena dengan memahami karakternya, kita bisa menentukan perawatan seperti apa yang cocok untuk momongan kita.

Sebringas apapun seekor Kacer kalau tidak mendapatkan perawatan yang tepat, lama-kelamaan akan luntur juga jiwa fighternya. Dan faktor utama yang melunturkan jiwa fighter Kacer adalah kesalahan dalam perawatan dan perlakuan.

Baca juga: Terapi untuk mengembalikan mental fighter Kacer

Faktor kesalahan dalam perawatan:

Kacer adalah burung fighter, tentu saja memerlukan perawatan khusus untuk menunjang performanya, apalagi kalau Kacer tersebut dipelihara untuk tujuan lomba. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan yang kita terapkan harus disesuaikan dengan karakter Kacer yang kita pelihara.

Perawatan sehari-hari dari mulai pemberian pakan, mandi, jemur, kerodong sampai umbaran, semuanya memiliki dampak masing-masing untuk Kacer. Jadi jangan menyepelekan perawatan sehari-hari untuk Kacer kita, karena dampak yang di akibatkan dari pola perawatan yang kita terapkan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap performa Kacer yang kita rawat.

Untuk mengetahui karakter dari burung Kacer bisa dibaca disini: Menyesuaikan perawatan Kacer dengan karakternya

Intinya, Kacer adalah burung fighter, jadi mutlak memerlukan asupan protein yang tinggi untuk menunjang staminanya. Jadi dalam merawat Kacer jangan pelit Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong (UH), kroto, dan lainnya harus benar-benar tercukupi agar staminanya selalu terjaga.

Mandi dan jemur juga harus diperhatikan dan harus disesuaikan dengan kebutuhan Kacer, karena beda karakter maka beda pula kebutuhan mandi dan jemurnya.

• Untuk Kacer dengan karakter fighter tinggi/emosi tinggi, perbanyak mandi untuk mendinginkan suhu tubuhnya dan meredam emosinya yang meluap-luap.

Kurangi penjemuran, kerodong cukup pada malam hari saja dan juga perlu sering diumbar. Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer tipe ini adalah yang tidak berpotensi menaikkan suhu tubuh Kacer secara signifikan seperti jangkrik, kroto, ulat bambu (cilung), dan ulat daun pisang.

• Untuk Kacer dengan karakter fighter rendah kurangi mandi, durasi penjemuran harus maksimal sampai Kacer terlihat mangap dan gelisah, atau bisa di terapi sauna.

Sebaiknya lebih sering dikerodong (full kerodong) setiap harinya agar mental fighternya tetap terjaga. Umbar cukup seminggu sekali untuk menjaga fisiknya agar selalu fit.

Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk tipe Kacer ini adalah yang bersifat panas dan dapat menaikkan suhu tubuh dan tensi Kacer secara signifikan seperti jangkrik alam, ulat hongkong (UH), ulat kandang (UK), larva tawon dan kelabang.

Perawatan yang asal-asalanlah yang menjadi faktor utama hilangnya jiwa fighter Kacer, misalnya:

• Kacer hanya diberi pakan voer saja tanpa Ekstra fooding (EF) atau kalaupun diberikan EF, pemberiannya tidak teratur. Hal itu akan membuat stamina Kacer lama-kelamaan menjadi ngedrop dan mengakibatkan Kacer menjadi loyo dan tidak punya semangat tempur lagi. Hal itu ditandai dengan tingkah lakunya yang tidak agresif lagi, terlihat lesu, bulu kusam, dan sorot matanya menjadi lemah (sayu).

• Mandi dan jemur yang tidak teratur juga akan berakibat pada hilangnya jiwa tempur seekor Kacer, karena tingkat birahi dan emosinya naik turun tidak terkontrol dengan baik.

Faktor kesalahan dalam memperlakukan Kacer:

• Untuk seekor burung petarung seperti Kacer, harus dikondisikan agar merasa paling dominan dan merasa menjadi penguasa wilayah. Jadi dalam penempatan sehari-harinya harus dijauhkan dari burung sejenis atau burung jenis fighter lainnya agar mental tempurnya tidak luntur.

Karena jika Kacer setiap hari melihat burung sejenis atau burung tipe fighter lainnya, maka yang terjadi Kacer tersebut akan terbiasa dengan keberadaan burung sejenis dan tidak akan mau tarung lagi ketika bertemu Kacer lain, dan kalaupun mau tarung tidak akan bringas dan ngotot lagi.

• Untuk mendongkrak mental fighternya, kalau perlu bisa diberikan untulan burung-burung kecil untuk dikejar dan dihajar oleh Kacer, tapi cara ini termasuk ekstrim dan tidak direkomendasikan.

• Sebaiknya Kacer yang dipelihara untuk tujuan lomba ditempatkan bersama burung-burung kecil yang gacor. Selain berfungsi sebagai masteran, burung-burung kecil tersebut juga berfungsi untuk menguatkan mental Kacer, karena Kacer akan merasa menjadi yang paling dominan dan paling kuat.

Jadi intinya, Kacer yang dikhususkan untuk lomba harus dimaksimalkan staminanya, tingkat birahi dan juga tingkat emosinya.

• Untuk stamina bisa didapatkan dari asupan protein yang cukup dan latihan fisik dikandang umbaran secara rutin.

• Sedangkan ntuk tingkat birahi dan emosinya bisa dimaksimalkan dengan asupan pakan berprotein tinggi dan penjemuran yang kuat.

Baca juga: Terapi sauna untuk mendongkrak emosi dan mental fighter Kacer

Demikian informasi tentang penyebab dan cara mengatasi Kacer yang kurang fighter. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Penyebab dan cara mengatasi Kacer yang kurang fighter"