Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Panduan cara beternak Ayam Bangkok aduan

OKB – Ayam bangkok adalah ayam petarung yang memiliki mental serta kemampuan bertarung yang luar biasa dibandingkan dengan ayam jenis lainnya sehingga ayam ini banyak digemari. Banyaknya penggemar ayam bangkok dan nilai jualnya yang cukup tinggi tentu menjadi peluang usaha untuk menambah penghasilan dengan cara membudidayakannya.


Untuk beternak ayam bangkok sebetulnya cukup mudah, sama dengan ternak ayam jenis lainnya. Hanya saja dalam beternak ayam bangkok untuk aduan, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah pemilihan bibit atau indukan yang berkualitas agar dapat menghasilkan keturunan yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi.

Berikut ini langkah-langkah untuk beternak ayam bangkok aduan:

1. Pemilihan indukan

Pilihlah indukan ayam bangkok jantan dan betina kualitas unggul, sehat, tidak memiliki cacat fisik, gesit dan lincah, memiliki postur tubuh yang proporsional, memiliki bulu yang rapi dan mengkilap, dan sudah matang usianya atau sudah siap kawin. Untuk indukan jantan pilihlah yang sudah berusia 1 - 2,5 tahun, bertaji dan memiliki suara lantang. Sedangkan untuk indukan betina pilihlah yang sudah berumur 7 - 8 bulan.

Bdengan bibit unggul juga akan menghasilkan keturunan yang berkualitas. Untuk bisa mendapatkan bibit ayam bangkok yang berkualitas bisa dengan cara melihat ciri fisiknya, antara lain: ayam bangkok jantan yang bagus, bentuk kepalanya mirip dengan buah pinang, sedangkan untuk ayam betina kepalanyake mirip dengan ular. Selain itu, indukan ayam bangkok yang sehat memiliki sayap yang bagus, postur tubuhnya tegap dan kokoh dan matanya jernih.

Hal terpenting dalam beternak ayam bangkok aduan adalah melakukan seleksi genetik atau silsilah calon indukan ayam bangkok. Pilihlah calon indukan ayam bangkok yang memiliki mental dan kemampuan bertarung yang bagus dan belum pernah kalah atau ayam bangkok dari trah juara agar dapat menghasilkan keturunan yang memiliki mental dan bakat tarung handal.


2. Kandang ternak

Usahakan lokasi kandang ternak berada ditempat yang aman, bersih dan terkena sinar matahari pagi secara langsung. Jarak kandang dengan pemukimaan minimal 100 meter agar tidak mengganggu lingkungan disekitarnya.

Kandang untuk ayam bangkok bukan hanya sebagai tempat untuk makan dan tidur saja, tapi juga harus berfungsi sebagai tempat untuk menjaga kondisi fisik ayam itu sendiri. Oleh karena itu, kandang untuk ayam bangkok sebaiknya jangan dibuat asal-asalan agar ayam yang menempatinya  merasa nyaman.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ternak ayam bangkok aduan, antara lain:

- Bahan baku

Kandang ayam bangkok sebaiknya memang tidak dibuat asal-asalan, tapi bukan berarti harus menggunakan bahan-bahan yang mahal. Untuk membuat kandang yang ideal untuk ternak ayam bangkok bisa menggunakan papan kayu atau bambu.

Kandang untuk ayam bangkok dewasa sebaiknya dibuat panggung agar kotoran ayam bisa langsung jatuh kebawah sehingga lebih memudahkan dalam pembersihan kandang. Sedangkan kandang untuk ayam bangkok yang masih berumur dibawah 3 bulan, sebaiknya tidak dibuat model panggung karena dapat membahayakan keselamatan ayam seperti terjepit.

- Ukuran kandang

Ukuran kandang yang ideal untuk anakan ayam bangkok yang berumur 0 - 6 minggu yaitu 100 cm x 60 cm x 20 cm untuk 20 ekor anak ayam. Untuk ayam bangkok yang berumur 6 - 12 minggu yaitu 100 cm x 100 cm x 40 cm untuk 30 ekor ayam. Untuk ayam bangkok muda yang berumur 12 - 16 minggu adalah 100 cm x 100 cm x 60 cm untuk 15 ekor ayam. Sedangkan untuk ayam bangkok dewasa harus dibuatkan kandang khusus dan hanya di isi satu ekor ayam agar tidak terjadi perkelahian dengan ayam lainnya dan untuk menjaga mental ayam tersebut.


- Perlengkapan kandang

Untuk ternak ayam bangkok yang dilakukan secara intensif, perlengkapan kandang seperti tempat pakan, tempat air minum, dan lampu yang berfungsi sebagai penerangan sekaligus untuk penghangat ruangan harus benar-benar diperhatikan.

3. Pemberian pakan dan air minum

Pemberian pakan untuk ayam bangkok harus dibedakan berdasarkan tingkatan usianya karena kebutuhan nutrisinya berbeda-beda. Tingkatan umur dalam pemeliharaan dan ternak ayam bangkok sangat penting diketahui untuk pemisahan atau pengaturan kandang dan pemberian pakan. Berdasarkan umurnya, ayam bangkok dibedakan menjadi 4 fase, yaitu: ayam anakan yang berusia 0 - 6 minggu, anak ayam yang berusia 6 - 12 minggu, ayam muda yang berusia 12 - 16 minggu, dan ayam dewasa yang berumur 18 - 68 minggu.


- Pemberian pakan untuk ayam bangkok yang berumur dibawah 3 bulan

Anakan ayam bangkok yang berumur dibawah 3 bulan akan mengalami pertumbuhan sistem gerak yang signifikan sehingga pemberian pakan harus benar-benar diperhatikan. Pada usia ini berikan pakan berupa voer halus yang kandungan protein serta kalsiumnya tinggi untuk mempercepat pertumbuhan otot dan tulangnya.

Pemberian voer pada anakan ayam bangkok dapat dilakukan secara langsung (kering) atau bisa juga dicampur air hangat agar lebih lunak agar memudahkan anak ayam untuk memakannya. Tapi jika menggunakan voer basah, maka kebersihan tempat pakan harus benar-benar dijaga karena kondisi voer yang lembab sangat rawan ditumbuhi jamur dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan ayam.

- Pemberian pakan untuk ayam bangkok yang berumur 3 - 6 bulan

Pada usia ini, ayam bangkok tidak hanya membutuhkan kalsium dan protein saja, tapi juga membutuhkan karbohidrat dan lemak untuk pertumbuhan otot dan daging. Jenis pakan yang cocok diberikan pada ayam bangkok usia 3 - 6 bulan adalah voer yang teksturnya agak kasar dicampur dengan nasi. Jika ayam bangkok sudah mendekati usia 6 bulan maka komposisi nasi bisa ditambah lebih banyak lagi.

- Pemberian pakan untuk ayam bangkok yang berumur di atas 6 bulan

Menjelang usia dewasa ayam bangkok sudah bisa diberikan jenis pakan yang teksturnya lebih keras seperti jenis pakan untuk ayam pada umumnya. Tapi kita juga harus memperhatikan jenis ayam bangkok yang kita pelihara. Untuk ayam bangkok tipe pukul, pakan yang paling bagus adalah jagung dan dedak, dan untuk ayam bangkok tipe jalu, jenis pakan yang cocok adalah beras merah, gabah, atau konsentrat.

- Pemberian air minum

Selain harus diberikan pakan yang bernutrisi, ketersediaan air minum yang bersih juga sangat penting untuk pertumbuhan ayam bangkok. Air minum sebaiknya harus selalu tersedia dan harus diganti setiap hari untuk menjaga kebersihan dan kesegarannya. Untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ayam bangkok, tambahkan vitamin atau suplemen pada air minumnya sesuai dosis atau aturan pakainya.


Demikian informasi tentang panduan cara beternak Ayam Bangkok aduan. Untuk informasi lain seputar ayam aduan, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Panduan cara beternak Ayam Bangkok aduan"