Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Cara memilih dan merawat Ayam Bangkok aduan dari kecil sampai siap tarung

OKB – Rata-rata penggemar ayam bangkok pasti menginginkan ayamnya bisa menjadi ayam aduan yang tangguh dan bisa menang dalam setiap pertandingan. Tapi untuk memiliki ayam bangkok aduan yang handal tentunya harus memilih ayam yang memiliki mental dan bakat tarung bagus serta harus diberikan perawatan dan latihan yang tepat.

Anakan Ayam Bangkok

Ciri-ciri anakan ayam bangkok yang bagus:

1. Anakan ayam bangkok yang bagus memiliki tubuh ramping, tegak dan tinggi.
2. Lehernya lebih panjang dari ayam lainnya.
3. Tulang alisnya terlihat menonjol.
4. Tulang kakinya berbentuk bulat.
5. Tulang dadanya tebal dan memanjang.
6. Tulang punggungnya padat dan keras, terutama dibagian penghubung antara tubuh dan ekor.

Setelah mendapatkan bibit ayam bangkok yang berkualitas, tahap selanjutnya adalah merawat dan melatihnya dengan baik agar nantinya menjadi jago yang siap adu.


Berikut ini cara merawat ayam bangkok dari anakan sampai siap tanding:

1. Kadang

Untuk anakan ayam bangkok yang baru saja menetas sebaiknya ditempatkan didalam kandang yang yang dilengkapi lampu sebagai penghangat karena anak ayam yang baru menetas masih sangat rentan dan belum memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga bisa mati jika kedinginan.

Setelah anak ayam bangkok berumur dua bulan, pindahkan ke kandang yang lebih besar. Kandang untuk anakan ayam bangkok harus memiliki ventilasi yang baik dan harus rutin dibersihkan setiap hari untuk mencegah timbulnya bibit penyakit.

2. Pakan

Pakan untuk ayam bangkok aduan harus benar-benar diperhatikan kualitasnya karena fungsinya bukan hanya sebagai sumber energi saja, tapi juga untuk meningkatkan performa serta kemampuannya saat bertarung.

Porsi pemberian pakan untuk ayam bangkok harus disesuaikan dengan usia dan berat badannya. Untuk ayam bangkok dengan berat badan antara 3 - 4 Kg, porsi pakan yang diberikan sebesar 200 - 300 gram. Jumlah tersebut diberikan untuk satu kali pemberian pakan.

Untuk ayam bangkok dewasa yang akan dijadikan ayam aduan bisa diberikan jagung utuh sebagai pakan tambahan karena berguna juga  untuk membuat paruh ayam menjadi lebih kuat. Sedangkan untuk anak ayam bangkok yang baru menetas, pakan yang cocok adalah campuran bekatul dan voer dengan takaran 4:1. Untuk anakan ayam bangkok usia 3 bulan diberi pakan voer 592, dan untuk anakan ayam bangkok yang berusia di atas 3 bulan diberi pakan voer 594 dicampur nasi putih dengan tambahan susu.
Selain harus diberikan pakan yang bernutrisi, ayam bangkok aduan juga perlu diberikan vitamin sejak berusia 1 bulan untuk menjaga kesehatan dan mempercepat pertumbuhannya. Agar lebih efektif sebaiknya vitamin diberikan pada malam hari karena ketika  ayam dalam kondisi tenang (istirahat), vitamin dan suplemen yang diberikan bisa terserap lebih optimal.

3. Mandi

Ayam bangkok aduan perlu dimandikan setiap hari agar performanya tetap terjaga. Waktu terbaik untuk memandikan ayam bangkok aduan adalah pada jam 08.00 saat cuaca cerah (ada sinar matahari).

Untuk memandikan ayam bangkok aduan, pertama kucuri dan basuh kepalanya menggunakan spons atau kain yang dicelupkan ke dalam air kemudian diperas. Bagian tubuh lainnya yang perlu dikucuri air adalah leher, pinggang, pangkal sayap dan kelenjar minyak yang ada dipangkal brutu. Tapi perlu di ingat, ketika mengucuri bagian-bagian tubuh tersebut dengan air, bulu-bulu ayam sebaiknya disibakkan agar tidak basah. Setelah itu, basuh bagian dada, paha, kaki sampai kuku-kukunya dibersihkan menggunakan spons atau kain basah. Bersihkan juga area kloaka sampai benar-benar bersih. Setelah itu dilap menggunakan handuk kering.

4. Jemur


Penjemuran dilakukan setelah ayam bangkok dimandikan dengan memasukkannya ke dalam kandang jemur selama kurang lebih 2 jam, yaitu dari jam 08.00 sampai jam 10.00 pagi. Penjemuran sangat bermanfaat untuk menyehatkan bulu dan menguatkan tulang ayam bangkok. Selain itu juga dapat melatih stamina dan nafas ayam bangkok.

5. Latihan


Ayam bangkok aduan harus diberikan latihan fisik dan sparing sejak dini agar ayam memiliki stamina dan nafas yang kuat serta memiliki tehnik bertarung yang bagus. Latihan fisik untuk ayam bangkok biasanya mulai dari latihan melompat, kilter dan juga renang, tapi harus disesuaikan dengan kemampuan ayam dan jangan dipaksakan untuk terus latihan jika ayam sudah kelelahan karena justru akan merusak ayam tersebut.

Sparing atau abar merupakan latihan yang sangat dibutuhkan untuk menyiapkan ayam bangkok yang siap adu agar bisa menjadi juara. Latihan tarung dilakukan dengan ayam lain (untulan) agar mental dan tehnik bertarungnya terlatih dengan baik.

Untuk ayam bangkok yang masih muda dan baru pertama kali di abar sebaiknya dilakukan selama 5 - 10 menit saja untuk menjaga mental dan staminanya. Kemudian ayam muda tersebut di istirahatkan selama 2 minggu agar kondisinya kembali prima.

Pada abar selanjutnya bisa ditambah durasinya dan mulai dilakukan lebih sering. Pilihlah sparing partner yang kemampuannya seimbang atau dibawah ayam yang dilatih. Latihan ini bisa dilakukan sampai ayam siap untuk mengikuti kejuaraan. Lakukan latihan secara bertahap dan jangan sekali-kali diforsir melebihi batas kemampuan ayam karena justru akan membuat ayam drop dan stress.

Merawat dan melatih ayam bangkok aduan dari kecil memang membutuhkan kesabaran dan proses yang panjang. Bahkan jika sampai salah dalam perawatan atau perlakuan malah bisa menyebabkan ayam rusak.

Baca juga:



Demikian informasi tentang cara memilih dan merawat Ayam Bangkok aduan dari kecil sampai siap tarung. Untuk informasi lain seputar ayam aduan, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara memilih dan merawat Ayam Bangkok aduan dari kecil sampai siap tarung"