Cara merawat dan melatih burung Nuri agar jinak dan bisa bicara
Burung Nuri adalah jenis burung paruh bengkok dengan warna bulu yang indah dan memiliki kecerdasan untuk menirukan suara-suara burung lain dan juga suara-suara lain yang sering didengarnya, bahkan burung Nuri juga mampu menirukan suara Manusia jika dilatih dengan telaten. Karena keindahan fisik dan kecerdasannya itulah banyak orang yang tertarik untuk memelihara burung ini.
Jika kita memiliki burung Nuri, tentu kita ingin bisa dekat dengan burung peliharaan kita tersebut dan bisa kita ajak bermain. Dan tentunya akan kurang menyenangkan jika kita memelihara burung Nuri hanya bisa memandanginya saja dari jauh atau dari luar kandang karena burung Nuri yang kita pelihara masih liar.
Berikut ini beberapa cara untuk menjinakkan burung Nuri:
• Kandang
Burung Nuri yang sudah jinak tidak akan takut lagi terhadap Manusia, tidak akan stres atau tertekan lagi dengan suasana disekelilingnya terlebih lagi terhadap keberadaan Manusia disekitarnya.
Selain itu, burung Nuri yang jinak juga bisa dipegang, bisa diberi makan langsung dari tangan kita dan bahkan bisa nangkring ditangan atau pundak kita.
Mengurung burung Nuri dalam kandang tertutup sebetulnya kurang efektif untuk membuatnya cepat jinak karena burung jadi kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sebaiknya kita memakai kandang terbuka saja dan menggunakan rantai kaki sebagai pengikat agar burung Nuri yang kita rawat tidak terbang.
• Penempatan
Kalau burung Nuri yang kita pelihara masih sangat liar, sebaiknya ditempatkan ditempat yang ramai dan sering dilalui anggota keluarga agar burung terbiasa dengan keberadaan Manusia disekitarnya.
Jangan menempatkan burung Nuri yang masih liar ditempat sepi karena takut glabrakan. Karena hal itu justru akan membuat burung Nuri menjadi sulit jinak dan selalu ketakutan ketika ada orang yang mendekatinya.
Kalau burung terlihat takut/glabrakan saat ditaruh ditempat ramai sebaiknya tempatkan kandang/tenggerannya di tempat yang agak tinggi dan setiap minggunya posisi kandang/tenggeran diturunkan sedikit demi sedikit sampai pada posisi yang normal.
• Mandi
Mandikan burung Nuri setiap hari dengan cara disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup dan menggigil kedinginan dan tidak glabrakan lagi. Dalam kondisi kedinginan, maka burung akan menjadi lebih tenang dan akan merasa lapar karena burung banyak membakar kalori untuk menghangatkan tubuhnya.
• Pakan
Pada saat lapar tersebut, burung Nuri akan semakin tergantung pada kita yang selalu memberinya makan. Pada saat itulah waktu yang tepat untuk menjalin kedekatan dengan burung Nuri peliharaan kita dengan cara memberikan pakan kesukaannya langsung dari tangan kita.
Untuk menghindari agar tidak dipatuk, pertama kita berikan pakan menggunakan lidi/kayu untuk menyodorkan pakan (pisang kepok/pepaya). Pada hari berikutnya ukuran lidi/kayu semakin dibuat pendek, dan kalau burung terlihat sudah tidak takut lagi mengambil pakan dari lidi/kayu, cobalah berikan pakan langsung dari tangan kita.
Kalau burung Nuri sudah berani mendekat dan memakan pisang/pepaya yang kita sodorkan, itu tandanya burung sudah mulai merasa nyaman dengan kita. Lakukan cara tersebut secara rutin, agar burung Nuri kesayangan kita menjadi jinak total dan bisa kita ajak bermain-main.
Kalau cara-cara penjinakan diatas kita lakukan secara rutin dan konsisten, biasanya dalam waktu 1 bulan burung Nuri yang awalnya sangat liar akan menjadi lebih jinak (semi jinak).
Setelah burung Nuri menjadi jinak, mulailah berikan pakan yang lebih bervariasi. Selain buah-buahan, berikan juga sayur-sayuran dan biji-bijian seperti jagung, biji kuaci dan milet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari burung Nuri.
Tahap pemasteran burung Nuri:
Setelah burung Nuri benar-benar jinak, saatnya kita master dengan suara-suara yang kita inginkan. Cara memaster burung Nuri sama dengan cara memaster burung-burung kicau jenis lain pada umumnya, yaitu dengan menggunakan burung-burung masteran yang kita inginkan atau dengan menggunakan suara Mp3 player.
Agar burung Nuri bisa bicara (menirukan suara Manusia) sebaiknya burung ditempatkan ditempat yang sering kita gunakan berkumpul dan ngobrol dengan keluarga atau diruang tamu agar burung sering mendengar suara Manusia dan dapat merekamnya.
Selain itu berikan juga pelatihan dengan memperdengarkan satu kalimat yang kita inginkan setiap hari secara berulang-ulang. Setelah burung Nuri bisa menirukan satu kalimat yang kita ajarkan, baru kita ajarkan dengan kalimat yang lainnya.
NB: Perlu untuk diketahui, burung Nuri termasuk satwa yang dilindungi oleh undang-undang RI no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan dimasukkannya sebagai daftar lampiran pada Peraturan pemerintah no.7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar.
Baca juga:
Tips perawatan burung Kepodang agar rajin bunyi
Perawatan burung Hwamei/Wambi agar rajin bunyi dan cepat gacor
Cara merawat Anis Kembang agar rajin bunyi
Demikian informasi tentang cara merawat dan melatih burung Nuri agar jinak dan bisa bicara. Untuk informasi lain seputar burung Nuri, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara merawat dan melatih burung Nuri agar jinak dan bisa bicara"