Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Cara membentuk mental fighter Cendet/Pentet trotolan

Cendet/Pentet adalah burung predator yang memiliki kemampuan cukup baik untuk menirukan suara-suara dari burung lain dan juga suara-suara lain yang sering didengarnya.

Suara kicauan Cendet/Pentet mutlak adalah suara isian/masteran, jadi untuk memiliki Cendet/Pentet dengan materi isian seperti yang kita inginkan, maka kita harus memeliharanya dari anakan/trotolan agar materi isiannya bisa kita bentuk sesuai keinginan kita. Karena saat masih anakan/trotolan, Cendet/Pentet lebih mudah untuk merekam suara-suara masterannya.

Pilihlah Cendet/Pentet yang berjenis kelamin jantan karena kualitas suara dan juga mental fighternya lebih bagus dari yang betina, walaupun keduanya sama-sama bisa gacor.

Untuk menyiapkan Cendet/Pentet agar nantinya bisa memiliki performa dan kualitas yang bagus serta bisa menjadi  juara ketika dilombakan, tentu bukan hal yang mudah karena butuh kesabaran dan kerja keras untuk merawatnya sampai dewasa.

Kalau tujuan kita memelihara Cendet/Pentet adalah untuk dilombakan, sebaiknya hanya memelihara satu ekor Cendet/Pentet saja dirumah untuk menjaga mental fighternya agar setelah dewasa nanti mejadi lebih agresif ketika bertemu/melihat Cendet/Pentet lainnya.

Perawatan tahap awal untuk anakan/trotolan Cendet:

Usahakan untuk memelihara anakan/trotolan Cendet/Pentet yang sudah makan voer kering agar kita tidak repot untuk melolohnya, tapi kalau terpaksa mendapatkan anakan Cendet/Pentet yang belum bisa makan sendiri, maka kita harus meluangkan waktu lebih banyak untuk melolohnya.

Campuran pakan untuk meloloh anakan/trotolan Cendet:

Berikan pakan yang mengandung protein tinggi untuk mempercepat pertumbuhan anakan/trotolan Cendet. Pakan untuk meloloh anakan Cendet/Pentet bisa kita buat sendiri dengan bahan-bahan berikut ini:
• Voer halus
• Susu bubuk
• Kuning telur ayam kampung/bebek/puyuh
• Madu murni
• Jangkrik (dipotong kecil-kecil)

Campurkan semua bahan tersebut dengan menambahkan sedikit air, kemudian aduk sampai rata dan menjadi bubur. Gunakan campuran pakan tersebut untuk meloloh anakan/trotolan Cendet setiap hari sampai Cendet trotolan tersebut bisa makan voer basah sendiri.

Ekstra fooding (EF) untuk anakan/trotolan Cendet:

Setelah anakan/trotolan Cendet tersebut bisa makan voer basah sendiri, mulai berikan pakan tambahan/Ekstra fooding (EF) pada menu pakan hariannya, antara lain:

• Jangkrik utuh (ukuran kecil) yang dipotong kaki-kakinya diberikan setiap hari dengan porsi sekenyangnya.

• Kroto segar bisa diberikan 3 hari sekali dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian.

Perawatan mandi dan jemur:

• Untuk mandi, cukup sediakan cepuk besar didalam kandangnya agar Cendet/Pentet mandi sendiri sampai Cendet trotolan tersebut berganti bulu dewasa baru bisa dilatih untuk mandi dikeramba.

• Jemur Cendet/Pentet trotolan secukupnya saja mulai jam 07.00 pagi.

Cara melatih Cendet trotolan untuk makan voer kering:

Setelah anakan/trotolan Cendet sudah terbiasa makan voer basah, mulailah untuk mengajarinya makan voer kering untuk memudahkan kita dalam perawatan hariannya. Caranya dengan mencampur voer kering dengan kroto, atau ulat hongkong (UH) yang dipotong kecil-kecil.

Settingan Ekstra fooding (EF) untuk Cendet muda:

Setelah Cendet/Pentet mau makan voer kering, mulailah untuk mengatur menu pakan hariannya.

• Berikan jangkrik sekenyangnya untuk Cendet/Pentet muda karena masih dalam masa pertumbuhan. Tidak perlu disetting dulu karena Cendet/Pentet muda membutuhkan asupan protein yang tinggi pada masa-masa ini untuk proses pertumbuhannya.

Jangan memberikan jangkrik langsung dari tangan kita karena akan membuat Cendet/Pentet menjadi manja/miyik. Untuk memberikan jangkrik, cukup diletakkan dalam cepuk atau dilempar saja langsung kedalam kandangnya agar Cendet/Pentet menangkapnya, cara tersebut sekaligus untuk melatih insting predatornya.

• Berikan kroto segar 2 hari sekali dengan takaran 1 cepuk untuk sekali pemberian.

• Berikan pakan hidup untuk membangkitkan nalurinya sebagai burung predator, seperti misalnya: cicak hidup, kadal hidup, katak hidup, ular kecil atau bahkan burung-burung kecil untuk mengasah nalurinya sebagai burung predator.

Cara tersebut memang tergolong sadis, tapi hasilnya akan membuat mental fighter Cendet/Pentet menjadi lebih tangguh. Seminggu sekali masukkan Cendet/Pentet kedalam kandang umbaran dan masukkan binatang hidup sebagai mangsanya. Biarkan Cendet/Pentet memburu binatang-binatang tersebut dan memangsanya. Cara tersebut adalah cara yang paling ampuh untuk membangkitkan naluri dasar Cendet/Pentet sebagai burung pemangsa.

Pemasteran untuk Cendet:

Pemasteran untuk Cendet/Pentet adalah point yang paling penting dari semua tahapan perawatan Cendet/Pentet trotolan. Karena suara kicauan Cendet/Pentet adalah mutlak suara isian, jadi pemasteran memang wajib dilakukan sejak dini.

Dengan pemasteran yang tepat dan konsisten, maka akan menentukan kualitas materi lagu dari Cendet/Pentet trotolan pada saat dewasa, karena suara isian yang dimasterkan pada saat Cendet/Pentet masih anakan/trotolan, akan terekam didalam memorinya menjadi suara permanen yang akan terus dinyanyikan sampai Cendet/Pentet trotolan tersebut menjadi dewasa.

Lakukan pemasteran sejak anakan/trotolan Cendet masih kita loloh, tempel trotolan Cendet tersebut dengan burung-burung masteran yang kita inginkan setiap hari dengan posisi kandang Cendet/Pentet dikerodong. Pemasteran juga dapat dilakukan dengan menggunakan suara dari Mp3 player.

Atur jarak antara Cendet/Pentet yang dimaster dengan burung-burung masterannya agar jangan terlalu dekat, cukup agar suara dari burung-burung masteran masih bisa terdengar dengan intonasi yang jelas oleh Cendet/Pentet trotolan yang dimaster, dan akan lebih efektif kalau pemasteran dilakukan didalam ruangan.

Dan untuk proses pemasteran menggunakan suara dari Mp3 player, maka volumenya harus di atur agar tidak terlalu keras, cukup agar terdengar sayup-sayup saja dan berikan jeda agar suara dari Mp3 player tersebut terdengar lebih alami.

Suara-suara masteran yang cocok untuk Cendet/Pentet antara lain: suara Lovebird, Cucak jenggot, Kapas tembak, Gereja tarung, Cililin, Kenari, Jalak suren, dan lainnya.

Cara melatih mental Cendet muda agar lebih fighter:

Setelah Cendet/Pentet trotolan berganti bulu dewasa dan sudah rajin bunyi (gacor), mulailah untuk mencari settingan Ekstra fooding (EF) yang tepat untuk Cendet tersebut.

Perawatan mandi dan jemur juga harus dilakukan secara konsisten dan terjadwal disesuaikan dengan karakternya.

Jika melihat pada kebiasaan Cendet/Pentet di alam bebas yang suka berkeliaran di lahan terbuka yang hampir sepanjang hari berjemur dibawah terik Matahari, maka perawatan untuk Cendet/Pentet harus menyesuaikan kebiasaannya di alam bebas yang menyukai cuaca panas. Berarti durasi penjemuran untuk Cendet/Pentet harus lebih lama, dan untuk mandinya jangan terlalu sering.

Untuk melatih mentalnya bisa dengan cara ditrek dengan Cendet/Pentet lainnya seminggu sekali. Pantau terus perkembangan performanya dan evaluasi lagi pola perawatan dan settingannya jika dirasa performanya masih kurang maksimal sampai didapatkan pola perawatan dan settingan yang benar-benar tepat agar Cendet/Pentet mencapai performa terbaiknya.

Untuk Cendet/Pentet yang masih berusia muda, sebaiknya jangan terburu-buru untuk dilombakan, tunggu minimal sampai 2x mabung/ngurak agar mentalnya stabil dulu sambil terus melatihnya secara konsisten. Untuk melatih staminanya, Cendet/Pentet bisa di umbar 2x dalam seminggu.

Baca juga:

Ciri-ciri Murai Batu (MB) bermental petarung

Cara membentuk Kacer agar lebih fighter, gacor dan buka ekor

Perawatan harian Lovebird (LB) muda/paud agar rajin ngekek

Demikian informasi tentang cara membentuk mental fighter Cendet/Pentet trotolan. Untuk informasi lain seputar Cendet/Pentet, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cendet/Pentet trotolan

2 comments for "Cara membentuk mental fighter Cendet/Pentet trotolan"