Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Cara menanam dan merawat tanaman hias Janda Bolong

On Kicau Baru
Ilustrasi tanaman hias janda bolong

OKB – Saat ini, tanaman hias Janda Bolong sedang naik daun (booming) dan banyak diminati masyarakat Indonesia. Harga tanaman ini bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Meskipun tidak sefenomenal Gelombang Cinta tapi setidaknya Janda Bolong bisa menggerakkan bisnis tanaman hias di masa pandemi ini.

Baca juga: Panduan lengkap cara membuat dan merawat bonsai pohon kelapa

Tanaman yang memiliki nama latin Monstera Deliciosa ini memiliki bentuk dan warna daun yang indah dan bisa dijadikan sebagai tanaman hias untuk mempercantik ruangan. Sesuai dengan namanya, tanaman Janda Bolong memiliki daun berlubang-lubang yang unik.

Selain memiliki penampilan dan warna daun yang indah, tanaman Janda Bolong juga dipercaya sebagai simbol kesehatan, kemakmuran dan umur panjang. Monstera adalah tanaman rambat yang dapat tumbuh pesat secara vertikal, dengan akar-akar yang tumbuh disekitar batangnya memungkinkan tanaman ini untuk bertumpu pada pohon atau medium lain. Mungkin karena alasan itulah yang kemudian memunculkan mitos atau kepercayaan tradisional masyarakat Tiongkok yang menganggap bahwa Monstera adalah simbol kemakmuran, kesehatan, dan penghormatan terhadap orang tua atau leluhur. Hal ini mungkin cukup beralasan mengingat penampilan tanaman ini yang elok memang akan menghadirkan rasa nyaman dan bahagia bagi orang yang memandangnya.

Tanaman yang berasal dari hutan tropis Meksiko bagian selatan ini tumbuh secara merambat dan pada bagian batangnya terdapat akar yang membuat tanaman ini bisa menempel dan bahkan bisa membantu menyerap air untuk pertumbuhannya.

Perawatannya juga sangat mudah, berbeda dari kebanyakan tanaman tropis lainnya yang memerlukan cahaya matahari penuh, tanaman Janda Bolong justru lebih menyukai kondisi ruangan yang minim pencahayaan alami. Tanaman ini juga tahan ditempatkan dilokasi yang menggunakan pendingin ruangan, sehingga tanaman ini tidak perlu harus dipindah-pindah ke luar ruangan untuk mendapatkan cahaya matahari.

Lingkungan yang sejuk mungkin akan membuat Janda Bolong tumbuh lebih lambat, tapi warna daunnya akan berubah menjadi lebih pekat dan indah dibandingkan jika tumbuh di ruang terbuka yang suhu udaranya panas. Rata-rata suhu ruangan ideal untuk Janda Bolong/Monstera adalah 23 - 30 derajat celcius pada siang hari, dan pada malam hari sekitar  15 derajat celcius. Selain dapat mempercantik ruangan, Monstera juga dapat memperbaiki kualitas udara didalam ruangan yang ditempatinya.

Cara menanam dan memperbanyak tanaman hias Janda Bolong:

Tanaman Monstera/Janda Bolong termasuk jenis tanaman hias yang mudah dibudidayakan. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan tehnik vegetatif sederhana, yaitu stek batang. Batang Monstera yang mengeluarkan akar-akar gantung mampu memproduksi akar mandiri jika ditanam pada media tanam.

Media tanam yang biasa digunakan untuk menanam Janda Bolong umumnya berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang untuk masing-masing komponen. Pada awal-awal masa tanam sebaiknya gunakan pupuk yang mengandung unsur nitrogen lebih tinggi dibandingkan unsur hara lainnya, salah satunya yang paling bagus adalah pupuk organik.

Tanaman ini termasuk salah satu jenis tanaman hias yang relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tapi meskipun begitu, tanaman Janda Bolong tetap perlu dirawat dengan baik agar bisa tumbuh sehat dan berdaun indah.

Berikut ini cara merawat tanaman hias Janda Bolong agar tumbuh sehat dan berdaun indah:

On Kicau Baru

1. Penempatan

Untuk menjaga keindahan warna daunnya, penempatan tanaman Janda Bolong harus diperhatikan. Karena tanaman ini lebih cocok berada ditempat yang sejuk, maka sebaiknya Janda Bolong ditempatkan didalam ruangan yang sejuk dan tidak terkena cayaha matahari secara langsung. Suhu ideal untuk tanaman ini pada siang hari yaitu antara 23 - 30 derajat celsius dan pada malam hari sekitar  15 derajat celsius. 

2. Sinar matahari

Meskipun tanaman Janda Bolong tidak memerlukan sinar matahari secara langsung, tapi tanaman ini tetap membutuhkan pencahayaan alami meskipun dalam jumlah yang sedikit. Jadi sebaiknya jika tanaman ini diletakkan didalam ruangan, usahakan penempatannya tidak jauh dari jendela. 

3. Media tanam

Pada dasarnya perawatan tanaman Janda Bolong tidak jauh berbeda dengan tanaman hias jenis lainnya yang ditanam didalam pot, yaitu dengan memperhatikan kondisi dari tanah yang menjadi media tanamnya, sebab dari media tanah itulah tanaman bisa mendapatkan air dan nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Jika kondisi tanahnya tidak baik maka pertumbuhan tanaman juga akan menjadi tidak baik.

Oleh karena itu, untuk menjaga agar tanaman tetap bisa tumbuh dengan baik maka kondisi media tanam juga harus diperhatikan dengan cara melakukan pemupukan minimal satu bulan sekali menggunakan pupuk kompos.

4. Penyiraman

Untuk menjaga kelembaban tanah/media tanam Janda Bolong, penyiraman perlu dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Lakukan penyiraman secukupnya saja, jangan terlalu berlebihan karena bisa menyebabkan akar tanaman membusuk.

5. Penyiangan

Perawatan selanjutnya yang tidak kalah penting untuk tanaman hias Janda Bolong adalah penyiangan gulma yang tumbuh disekitar media tanam, karena selain mengganggu pemandangan, gulma yang tumbuh di atas media tanam juga akan ikut menyerap air serta nutrisi pada media tanam.

6. Pemangkasan

Jika ada daun Janda Bolong yang sudah layu atau kering sebaiknya segera dipangkas agar tampilan tanaman tetap indah.

Baca juga:

Cara menanam, merawat dan membudidayakan Aglaonema agar tumbuh subur dan berdaun indah

Cara menanam dan membudidayakan tanaman pucuk merah

Demikian informasi tentang cara menanam dan merawat tanaman hias Janda Bolong yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar tanaman hias, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "Cara menanam dan merawat tanaman hias Janda Bolong"