Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Cara menetaskan telur bebek yang efektif

(Bebek/itik)

Bebek/itik memiliki sifat yang berbeda dengan ayam dan entok karena ketika bertelur bebek akan meninggalkan telur-telurnya dan tidak akan di erami. Jadi untuk menetaskan telur bebek perlu campur tangan peternak.

Para peternak bebek/itik harus berinisiatif untuk melakukan cara manual untuk menetaskan telur bebek, baik menggunakan cara tradisional maupun menggunakan mesin penetas.

Berikut ini cara menetaskan telur bebek secara tradisional:

Para peternak bebek jaman dulu menggunakan cara tradisional untuk menetaskan telur bebek karena belum ada mesin penetas telur.

Untuk menetaskan telur dengan cara tradisional perlu disiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu, seperti sekam, karung goni atau karung plastik dan keranjang bambu.

Siapkan juga kotak dari papan kayu dengan ketebalan 12 mm dan ukurannya 100 cm x 100 cm. Bungkus keranjang bambu dengan karung yang sudah disediakan.

Setelah itu, letakkan keranjang tersebut  didalam kotak kayu yang sudah dibuat dan masukkan sekam yang sudah dijemur ke seluruh sisi karung. Tapi sebelumnya jemur dulu sekamnya selama 4 jam lalu sangrai sekam tersebut sampai matang tapi jangan sampai gosong.

Letakkan telur-telur yang sudah disiapkan di atas karung yang ada didalam kotak pengeram. Siapkan meja penetas yang bisa dibuat sendiri dari kayu. Cara untuk membuat meja ini cukup mudah, yaitu dibuat dengan ukuran yang pas dengan kotak pengeraman. Meja penetas ini hanya digunakan pada hari ke 18 sampai telur menetas pada hari ke-26 atau hari ke-27.

Cara lainnya dengan mengeramkan atau menitipkan telur bebek untuk di erami ayam atau entok yang sedang mengerami telurnya. Caranya dengan mengambil telur ayam atau entok dan diganti dengan telur bebek. Tapi cara ini kurang efektif jika telur bebek yang akan di eramkan jumlahnya cukup banyak.


Cara memilih telur bebek yang bagus untuk ditetaskan:

Caranya cukup mudah, yaitu dengan pencahayan menggunakan lampu pijar 10 watt didalam ruangan tertutup kemudian ambil telur satu per satu untuk di amati dibawah lampur pijar.

Ciri-ciri telur bebek yang berpotensi untuk ditetaskan adalah telur yang terdapat guratan-guratan darah disekitarnya. Sedangkan ciri-ciri telur bebek yang tidak subur, kondisinya sedikit pucat ketika disinari dibawah lampur pijar.

Telur yang tidak memenuhi kriteria ini tidak memiliki guratan darah dan tidak akan bisa menetas. Jadi, telur-telur yang tidak subur ini akan dijual untuk dikonsumsi atau dijadikan telur asin.

Berikut ini cara menetaskan telur bebek dengan mesin penetas:

Sebagian besar peternak bebek sekarang ini sudah menggunakan cara modern untuk menetaskan telur bebek karena lebih efektif.

Mesin penetas telur sudah banyak dijual dipasaran dengan harga yang cukup terjangkau. Harga mesin penetas telur berbeda-beda tergantung dari jenis, merk, tipe, dan kapasitasnya.

Sebelum dimasukkan kedalam mesin penetas, telur bebek perlu diseleksi terlebih dulu untuk mendapatkan telur-telur yang subur dan bisa ditetaskan.

Berikut ini kriteria telur bebek yang bisa ditetaskan menggunakan mesin penetas:

• Ukuran telur standar dan tidak terlalu kecil.

• Warna telur tidak terlalu putih dan tidak terlalu biru, karena telur yang berwarna putih biasanya akan menghasilkan anak bebek yang berukuran sangat kecil, sedangkan telur yang warnanya terlalu biru akan menghasilkan anakan itik yang cacat.

• Pilihlah telur bebek yang usianya kurang dari 4 hari, karena jika sudah melebihi 4 hari maka kualitasnya sudah tidak bagus.

• Cangkang telur harus bersih dan tidak cacat.

• Kulit telur tampak halus dan memiliki ketebalan yang umum.

Setelah mendapatkan telur bebek yang masuk kriteria untuk ditetaskan, langkah selanjutnya adalah:

• Masukkan telur bebek sesuai dengan kapasitas mesin tetas yang digunakan.

• Menetaskan telur bebek membutuhkan masa inkubasi total antara 25 - 28 hari. Suhu pada mesin penetas yang dibutuhkan untuk wakty 1 - 24 hari adalah 38°C.

• Setelah memaski hari ke 25 - 28, suhu yang dibutuhkan adalah 34°C atai lebih dingin daripada hari sebelumnya.

• Tingkat kelembaban yang dibutuhkan mesin untuk menetaskan telur bebek untuk waktu 1 - 24 hari sekitar 55 - 65%.

• Selama 1 - 25 hari, periksa telur pada hari ke-4, hari ke-10, dan hari ke-20 dan pada hari ke 25 - 28 naikkan kelembabannya menjadi 76%.

• Dalam kurun waktu 1 - 25 hari tersebut semprot telur dengan air atau di anginkan selama 2 - 3 kali sehari dan jangan lupa untuk membalikkan telur-telur yang ditetaskan tersebut.

• Ketika memasuki hari ke-25, jangan membalik telur dan naikkan kelembaban mesin penetas agar cangkang telur mudah retak ketika anak bebek akan keluar.


Kedua cara di atas cukup efektif untuk menetaskan telur bebek. Jika telur bebek yang akan ditetaskan tidak terlalu banyak, mungkin cara tradisional adalah pilihan yang tepat. Tapi jika telur yang akan ditetaskan jumlahnya banyak, maka cara yang paling efektif adalah menggunakan mesin penetas.





Demikian informasi tentang cara menetaskan telur bebek yang efektif. Untuk informasi lain seputar hewan ternak, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara menetaskan telur bebek yang efektif"