Cara mudah menanam biji bunga matahari agar cepat tumbuh
OKB – Bunga matahari memang memiliki pesona tersendiri dengan bentuknya yang indah dan berwarna kuning cerah.
Selain itu, biji bunga matahari juga bisa dimanfaatkan sebagai cemilan bernutrisi seperti kwaci dan bisa juga digunakan untuk campuran pakan burung.
Akar bunga matahari juga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan infeksi saluran pernafasan dan saluran kencing.
Sedangkan bagian bunganya sangat bagus untuk meringankan sakit kepala, nyeri karena haid dan masih banyak lagi khasiat bunga ini untuk kesehatan tubuh.
Karena keindahan dan manfaatnya itulah yang membuat bunga matahari disukai oleh banyak orang, baik hanya ditanam sebagai tanaman hias atau untuk dimanfaatkan biji, bunga maupun akarnya.
Bunga matahari juga mudah untuk ditanam dan mudah tumbuh karena tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus yang merepotkan.
Bunga matahari yang memiliki nama ilmiah “Helianthus annuus Linn” ini sangat mudah ditanam menggunakan bijinya.
Berikut ini cara menanam bunga matahari dari bijinya:
1. Pemilihan benih
Untuk menghasilkan tanaman bunga matahari yang bagus tentunya harus menggunakan bibit yang berkualitas, karena pemilihan benih ini akan sangat menentukan kualitas dari tanaman bunga matahari yang nantinya akan tumbuh.
2. Media tanam
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam untuk menanam bunga matahari. Media tanam yang cocok untuk menanam bunga matahari adalah campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1.
Sebaiknya media tanam disiapkan sebelum bibit bunga matahari disiapkan agar nutrisi yang terdapat pada kompos menyatu dengan tanah, sehingga media tanam menjadi lebih subur dan tanaman bunga matahari bisa tumbuh sehat nantinya.
3. Pembibitan
Setelah menyiapkan benih dan menyiapkan media tanam, langkah selanjutnya adalah pembibitan/penyemaian biji bunga matahari.
Pembibitan dilakukan dengan cara menyemaikan benih/biji bunga matahari pada media semai seperti polybag atau baki semai.
Media tanam untuk menyemai benih/biji bunga matahari bisa dibuat dari campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.
Setelah media tanam untuk penyemaian benih disiapkan, selanjutnya siram media tanam dengan air secukupnya, kemudian tebar biji bunga matahari pada media tanam tersebut.
Simpan baki penyemaian ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung dan usahakan agar baki semai tidak terkena air hujan secara langsung.
Lakukan penyiraman secara rutin agar kondisi media semai tetap lembab. Kondisi ini akan membantu mempercepat pertumbuhan bibit bunga matahari.
Bibit bunga matahari dalam baki semai sudah siap untuk ditanam didalam pot atau polybag setelah berumur 30 hari dari mulai disemaikan.
4. Penanaman bibit bunga matahari
Setelah berusia 30 hari, bibit bunga matahari bisa dipindahkan/ditanam tempat lain, sepeti didalam pot, polybag atau langsung ditanam ditanah.
Pemindahan bibit ke media tanam yang lebih besar akan mempercepat pertumbuhan tanaman bunga matahri karena nutrisi yang didapatkan lebih banyak.
Untuk menanam bibit bunga matahari bisa dilakukan dengan cara mencabut bibit dari baki semai terlebih dulu.
Tapi jika media tanam didalam baki semai dalam kondisi kering sebaiknya disiram dulu agar tanahnya menjadi lunak, sehingga bibit lebih mudah dicabut dan tidak merusak akar-akarnya.
Setelah dicabut, kemudian tanam bibit bunga matahari pada media tanam yang sudah disiapkan dengan kedalaman kira-kira sekitar 10 cm atau sampai akarnya terpendam seluruhnya didalam tanah.
Setelah ditanam, kemudian tanah disekitar batang tanaman sedikit dipadatkan agar tanaman bunga matahari tidak mudah roboh lalu disiram secukupnya saja.
5. Perawatan
Setelah ditanam, bibit bunga matahari membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan media tanam yang baru, jadi pada masa ini harus benar-benar diperhatikan agar bisa bertahan hidup.
Tanaman bunga matahari termasuk jenis tanaman yang membutuhkan cukup banyak asupan air, jadi sebaiknya tanaman ini disiram secara rutin sebanyak dua kali dalam sehari pada musim kemarau.
Kombinasi antara sinar matahari yang cukup dengan asupan air yang banyak akan membuat pertumbuhan dan perkembangan tanaman bunga matahari semakin bagus.
Sedangkan pada musim hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan, atau hanya dilakukan jika kondisi media tanamnya sudah terlihat kering.
6. Pemupukan
Selain harus disiram secara rutin, tanaman bunga matahari juga perlu diberikan nutrisi dengan diberikan pupuk setelah berusia dua bulan, dan diberikan lagi secara rutin untuk bulan-bulan berikutnya.
7. Penanggulangan hama dan penyakit
Jika tanaman bunga matahari terserang hama atau penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya, maka untuk menanggulanginya bisa menggunakan semprotan pestisida ataupun insektisida khusus untuk bunga matahari.
Baca juga:
Demikian informasi tentang cara mudah menanam bunga matahari dari bijinya agar cepat tumbuh dan cepat berbunga yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar tanaman hias, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara mudah menanam biji bunga matahari agar cepat tumbuh"