Cara merawat ayam ketawa agar rajin berkokok
Ayam Ketawa |
OKB - Cara merawat ayam ketawa sebetulnya tidak jauh berbeda dengan perawatan ayam jenis lainnya, hanya saja ada beberapa perawatan khusus yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas suaranya agar tetap bagus pada saat dilombakan.
Berikut ini tips perawatan ayam ketawa agar rajin berkokok:
• Pakan
Pakan ayam ketawa saat ini rata-rata sudah berbeda dengan pakan aslinya di daerah Bugis. Para penggemar ayam ketawa di Bugis banyak yang memberikan pakan pada ayam-ayamnya berupa gabah kering.
Pemberian pakan berupa gabah kering bermanfaat untuk menyingkirkan rasa gatal dan juga untuk bersihkan lendir pada tenggorokan ayam ketawa.
Dengan diberikan pakan gabah kering akan menjadikan suara ayam ketawa semakin khas, lantang dan semakin panjang serta tinggi.
Sebelum diberikan pada ayam ketawa, sebaiknya gabah direndam air dulu selama satu malam. Buang gabah-gabah yang tidak berisi atau yang mengambang di permukaan air. Besok paginya air rendaman gabah dibuang dan gabah ditiriskan, kemudian berikan pada ayam ketawa.
Pakan untuk anakan ayam ketawa umumnya menggunakan dedak halus yang dicampur dengan jagung halus (menir), atau bisa juga diberikan voer untuk anak ayam.
• Kandang
Kandang untuk ayam ketawa bisa menggunakan kandang untuk ayam biasa yang diberikan tenggeran didalamnya. Kebersihan kandang harus selalu diperhatikan agar ayam ketawa merasa nyaman, sehat dan rajin berkokok.
Dengan membersihkan kandangnya secara rutin akan menghindarkan ayam ketawa dari serangan penyakit yang bersumber dari bakteri, tungau atau parasit yang bisa muncul akibat kandang yang kotor.
• Jamu
Agar ayam ketawa rajin berkokok, selain diberikan pakan, berikan juga jamu khusus yang bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan alami yang banyak tersedia disekitar kita, antara lain:
Bahan-bahan yang harus disiapkan:
- Jahe
- Tomat
- Gula merah
- Madu
Cara membuatnya:
- Bersihkan jahe dari segala kotoran, kemudian kupas kulitnya.
- Masukkan jahe ke dalam panci.
- Gula merah dipotong kecil-kecil, kemudian masukkan ke dalam panci.
- Buah tomat yang sudah matang diblender sampai halus kemudian dimasukkan ke dalam panci lalu diaduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Panci yang berisi adonan kemudian dipanaskan di atas kompor sambil terus di aduk sampai menjadi kental.
- Tambahkan madu secukupnya ke dalam adonan, lalu di aduk lagi selama beberapa menit, kemudian matikan kompor.
- Tunggu sampai adonan menjadi dingin kemudian bisa diberikan pada ayam ketawa.
Cara mengatasi ayam ketawa yang malas berkokok:
Masalah yang sering muncul dalam merawat ayam ketawa yaitu ayam tidak mau berkokok/malas berkokok. Untuk mengatasinya, ayam ketawa harus ditempatkan sendirian, atau dipisahkan dengan ayam ketawa lainnya.
Perdengarkan audio suara ayam ketawa agar ayam ketawa yang malas berkokok terpancing untuk ikut berkokok menyahuti dan tidak ketakutan karena melihat ayam ketawa lain.
Untuk mencegah stres sebelum dan sesudah kontes, ayam ketawa bisa dibiarkan bersantai, misalnya dengan memberinya pasir agar ayam bisa mandi pasir (kipu).
Terapi ini bertujuan untuk menghilangkan stres pada ayam ketawa, mengusir kutu yang terdapat pada bulu-bulu ayam, dan membuang bulu-bulu mati yang bisa menyebabkan rasa gatal pada kulit ayam.
Dengan melakukan latihan rutin, terutama pada ayam ketawa yang belum pernah mengikuti kontes, maka ayam tersebut lama-kelamaan akan terbiasa berkokok di atas tenggeran dengan tenang.
Latihan tidak perlu dilakukan terlalu lama, cukup beberapa hari sebelum kontes saja. Tapi akan lebih baik jika kita menyiapkan ayam jauh-jauh hari sebelum kontes agar ayam ketawa benar-benar terbiasa berkokok di atas tenggeran dengan tenang, tidak canggung berada dalam kerumunan orang dan ayam ketawa lainnya, serta mampu mengeluarkan suara terbaiknya.
Mandikan ayam ketawa pada pagi hari lalu dijemur sebentar, setelah itu masukkan lagi ke dalam kandangnya kemudian gantung di tiang kerekan atau tempat yang tinggi seperti cara melatih ayam bekisar.
Untuk anakan ayam ketawa maupun ayam ketawa dewasa harus sering dilatih di tiang kayu yang berbentuk huruf "T". Tujuannya selain untuk persiapan lomba, juga untuk menjinakkan ayam ketawa yang masih liar dengan cara mengikat kakinya dengan tali panjang yang memang khusus untuk ayam.
Baca juga:
Panduan ternak ayam kampung agar cepat panen
Cara beternak Ayam Hutan yang benar agar berhasil
Cara beternak Ayam Bangkok untuk pemula agar berhasil
Demikian sedikit informasi tentang "Cara merawat ayam ketawa agar rajin berkokok". Untuk informasi lain seputar ayam ketawa, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara merawat ayam ketawa agar rajin berkokok"