Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Cara merawat Anis Kembang (AK) agar rajin bunyi

Memelihara Anis Kembang (AK) sebetulnya tidak terlalu sulit, karena burung ini cukup bandel dan tidak memerlukan perawatan khusus yang merepotkan.

Kalau dibandingkan dengan Anis Merah (AM) misalnya, Anis Kembang (AK) secara umum lebih mudah untuk bunyi, lebih tahan stres, suaranya lebih merdu, dan kalau sama-sama sudah jadi (gacor), Anis Kembang (AK) nyaris tidak pernah berhenti berkicau selama tidak dikerodong atau diletakkan di tempat gelap.

Tipe suara Anis Kembang (AK) yang ngeroll, cenderung mendominasi suara kicauan burung lainnya kalau digantang bersama.

Anis Kembang (AK) bisa memiliki isian variatif, dan memiliki warna suara yang merdu. Berbeda dengan warna suara burung kicau lainnya, meski volume suaranya bisa sangat keras, tapi terdengar empuk dan tidak memekakan telinga.

Berikut ini adalah perawatan Anis Kembang (AK) yang tepat agar rajin bunyi:

Kandang

Anis Kembang (AK) bisa dipelihara dalam kandang kotak ukuran 40x40x60 cm atau bisa juga dalam kandang bulat dengan diameter 30 cm. Sementara tenggeran/tangkringan bisa dibuat dengan diameter 1,5 cm dengan bahan cabang kayu asam, karena tekstur kulitnya yang kasar berguna untuk mengasah paruh Anis Kembang (AK) agar tidak runcing.

Untuk perawatan hariannya, Anis Kembang (AK) tidak perlu dikerodong dan hanya perlu dikerodong pada malam hari saja agar tidak kedinginan dan untuk mengantisipasi agar Anis Kembang (AK) tidak memakan serangga beracun yang biasa mengerubungi lampu dimalam hari.

Pakan

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam soal pakan untuk Anis Kembang (AK) adalah menu pakan yang variatif sehingga burung kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya.

Perawatan harian

• Jam 05.00 pagi burung dikeluarkan dan diangin-anginkan di teras agar menghirup udara segar.

• Jam 07.00 pagi burung dimandikan dengan cepuk, keramba atau disemprot halus dengan sprayer tergantung kebiasaan.

• Bersihkan kandangnya, ganti atau tambahkan voer, air minum dan buah segar.

• Berikan jangkrik 5 ekor, letakkan dalam cepuk ekstra fooding (EF).

• Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam setiap hari mulai jam 07.00-09.00 pagi.

• Setelah dijemur, burung di gantang ditempat yang ramai agar terbiasa dengan keramaian dan berani berkicau walaupun ada orang disekitarnya.

• Siang sampai sore (jam 10.00-15.00) Anis Kembang (AK) dapat dimaster dengan Mp3 player atau di tempel dengan burung-burung masteran sesuai keinginan kita.

• Jam 15.30 kandang dibersihkan kembali, burung bisa dimandikan bila perlu, kemudian berikan jangkrik 5 ekor.

• Jam 18.00 burung dikerodong dan bisa di perdengarkan suara masteran kembali selama 2-3 jam sebelum burung tidur.

• Kroto segar bisa diberikan 1-2x seminggu dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian.

• Cacing bisa diberikan 3x seminggu sebanyak 2 ekor untuk sekali pemberian.

• Buah segar diberikan rutin setiap hari dengan menu yang bervariasi seperti pisang kepok, pepaya, sawo, apel dan lainnya agar Anis Kembang (AK) tidak bosan dan tercukupi kebutuhan nutrisinya.

• Berikan vitamin khusus untuk burung kicau seminggu sekali dicampurkan dalam air minumnya.

Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, maka Anis Kembang (AK) akan lebih rajin bunyi dan gacor.

Baca juga:





Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Anis Kembang (AK) agar rajin bunyi. Untuk informasi lain seputar burung Anis bisa dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Anis Kembang (AK)

Video Anis Kembang di embunkan langsung bunyi

1 comment for "Cara merawat Anis Kembang (AK) agar rajin bunyi"

  1. Apakah pemberian kroto boleh di kasih setelah mandi malam.... Karena kebiasanaan saya pagi nya 2 jangkrik 2 cacing.. Setalah mandi mandi malam 2 jangkrik... Apa bisa setelah mandibmalam saya tambah sama kroto.. Mks

    ReplyDelete