Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Tips agar burung Merpati cepat bertelur

gambar burung merpati bertelur
Burung Merpati

OKB – Ketika memelihara burung Merpati terkadang ada beberapa kendala yang dihadapi para penghobi maupun peternak burung Merpati, salah satu masalah yang sering timbul ketika merawat burung Merpati yaitu Merpati betina susah atau telat bertelur.

Setiap penghobi dan peternak Merpati pasti menginginkan burung Merpati betina peliharaannya bisa bertelur dengan lancar dan normal, karena jika burung Merpati betina rajin bertelur atau selalu tepat dalam bertelur tentunya akan bagus untuk Merpati player yang dimainkan atau Merpati indukan yang diternakkan.

Baca juga: Cara ampuh untuk menjinakkan burung Merpati yang sangat giras

Burung Merpati betina yang masa bertelurnya selalu tepat akan sangat membantu dalam mengatur siklus giring Merpati yang dimainkan, sehingga burung Merpati akan mudah untuk beristirahat dan nantinya siap untuk dimainkan kembali dengan performa yang maksimal.

Burung Merpati betina yang mudah bertelur tentunya juga akan menguntungkan para peternak karena produksi anakan Merpati menjadi lancar. Para penghobi dan peternak Merpati  tentu menginginkan Merpati betina peliharaannya dapat bertelur dengan normal, tapi terkadang harapan tidak sesuai kenyataan karena Merpati betina susah bertelur.

Ada beberapa faktor penyebab burung Merpati betina susah bertelur, diantaranya:

1. Burung Merpati belum bisa beradaptasi dengan lingkungannya

Hal ini biasanya terjadi pada burung Merpati yang baru dipelihara karena burung tersebut butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Lamanya masa adaptasi burung Merpati bisa berbeda-beda, ada yang dalam hitungan minggu dan ada juga yang sampai beberapa bulan.

2. Burung Merpati kekurangan vitamin dan mineral

Burung Merpati yang kekurangan vitamin juga bisa mengalami macet bertelur atau siklus bertelurnya tidak lancar, terutama jika kekurangan vitamin E dan mineral. Mineral adalah salah satu unsur penting untuk pembentukan telur, terutama cangkang telur. Burung Merpati yang kekurangan mineral biasanya menjadi kurang subur dan lama bertelurnya.

3. Kurang asupan protein

Protein merupakan salah satu unsur pembentuk telur, jadi jika burung Merpati betina kurang asupan protein bisa menyebabkan tidak bertelur atau macet telur.

4. Kurang kawin

Biasanya burung Merpati betina yang tidak mau bertelur juga disebabkan karena kurang kawin sehingga proses pembuahannya terhambat.

5. Mandul

Setiap mahluk hidup, termasuk burung Merpati pasti memiliki batas masa produktif. Burung Merpati betina yang sudah tua atau yang sudah berusia di atas 5 tahun biasanya sudah tidak produktif lagi atau mandul. Tapi terkadang ada juga burung Merpati jantan yang mandul sehingga tidak dapat membuahi betinanya.

6. Burung Merpati masih terlalu muda

Burung Merpati yang masih muda biasanya organ reproduksinya belum terbentuk dengan matang atau belum sempurna, sehingga terkadang akan telat bertelur meskipun sudah berjodoh dan sudah terpantau melakukan perkawinan.

Berikut ini tips agar burung Merpati betina cepat bertelur:

1. Tempatkan burung Merpati dikandang yang nyaman dan cukup luas agar burung Merpati bisa cepat beradaptasi dengan kandangnya. Lebih bagus lagi jika sering di umbar. Untuk burung Merpati yang baru dipelihara biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bertelur karena burung Merpati memerlukan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan lingkungan dan kandang barunya.

Baca juga: Cara melatih burung Merpati agar cepat mengenali kandang barunya

2. Berikan vitamin E secara rutin pada burung Merpati, bisa menggunakan natur E, Ever E atau yang lainnya.

3. Berikan grit untuk memenuhi kebutuhan mineral burung Merpati sekaligus untuk membantu proses pembentukan cangkang telur.

4. Berikan pakan yang memiliki kandungan protein tinggi seperti telur keong sawah, terasi, pelet ikan lele, atau voer ayam petelur. Makanan dengan protein tinggi bisa memperbaiki sel-sel yang rusak dan bisa memperbaiki sistem reproduksi pada burung Merpati.

5. Pastikan usia burung Merpati sudah matang dan produktif, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

Baca juga: Cara menjodohkan burung Merpati untuk ternak

Demikian informasi tentang tips agar burung Merpati cepat bertelur yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Merpati, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "Tips agar burung Merpati cepat bertelur"