Cara mudah membuat bonsai pohon beringin
Bonsai Beringin Dollar |
OKB – Seni mengkerdilkan tanaman didalam pot atau bonsai yang pertama kali muncul di China kini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menyebar hampir keseluruh penjuru Dunia. Di Indonesia penggemar bonsai juga semakin banyak dan hal itu membuat tanaman bonsai menjadi semakin populer dan memiliki nilai jual yang tinggi. Ada banyak sekali jenis tanaman atau pohon yang bisa dikerdilkan dalam pot dangkal, salah satunya yang paling diminati adalah bonsai pohon beringin.
Pohon beringin bisa dijadikan tanaman bonsai karena mudah tumbuh, mudah dibentuk, tidak mudah mati, dan memiliki bentuk daun kecil-kecil yang rimbun sehingga dapat dipangkas dan dibentuk dengan mudah sesuai keinginan.
Bentuk dari bonsai pohon beringin memang sangat indah dan menjadi daya tarik tersendiri, maka tidak heran jika bonsai pohon beringin dengan bentuk yang unik dan langka harganya bisa sangat mahal. Bentuk dari bonsai akan mempengaruhi nilai jualnya, semakin unik bentuknya maka harganya juga akan semakin mahal. Untuk membuat bonsai pohon beringin sebetulnya cukup mudah, hanya perlu kreatifitas dan kesabaran dalam pembuatannya.
Berikut ini cara mudah membuat bonsai pohon beringin untuk pemula:
1. Menyiapkan bahan dan peralatan
Langkah pertama untuk membuat bonsai pohon beringin adalah menyiapkan bonggol pohon beringin sebagai bahan bonsai. Pilihlah bonggol pohon beringin yang ukurannya sudah cukup besar dengan bentuk sesuai kinginan.
Siapkan juga media tanam berupa pot dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran bonggol pohon beringin yang akan dibuat menjadi bonsai. Pot tersebut nantinya akan di isi dengan media pengisi yang berstruktur padat dan mengandung unsur hara. Peralatan lain yang diperlukan dalam pembuatan bonsai adalah kawat stainless steel dengan ukuran 3 mm dan gunting tanaman untuk membentuk pola pada bagian dahan bonsai.
2. Meyiapkan media tanam
Pada proses pembentukan dahan, bonsai pohon beringin hanya memerlukan nutrisi secukupnya saja, tidak boleh kurang atau berlebihan. Untuk itu diperlukanlah media pengisi pot yang memiliki struktur padat dan mengandung sedikit unsur hara, yaitu berupa tanah yang dicampur sedikit pasir dan batu-batu kecil (kerikil).
3. Penanaman dan pembentukan pola
Setelah pot di isi media tanam, kemudian tanamlah bonggol pohon beringin yang telah disiapkan tadi dan siram dengan sedikit air agar media tanam menjadi lembab dan padat. Kemudian batang pohon beringin yang sudah ditanam dibentuk dengan kawat stainless steel agar membentuk pola sesuai yang dikehendaki.
Selain berfungsi untuk membentuk batang bonsai agar berbentuk sesuai keinginan,kawat stainless steel juga berfungsi untuk menahan dahan. Tidak ada aturan pasti berapa lama penggunaan kawat ini, yang pasti sampai terbentuk pola yang di inginan.
Proses pembentukan pola harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membuat dahan pohon beringin patah. Cara membentuk pola bonsai pohon beringin adalah dengan melilitkan kawat secara melingkar dari pangkal dahan menuju ujung dahan dengan bentuk sesuai keinginan.
4. Perawatan
Untuk merawat bonsai pohon beringin sebetulnya cukup mudah, hampir sama dengan perawatan tanaman lainnya, yaitu penyiraman, pemupukan, pemangkasan dan penyiangan.
Lakukan penyiraman menggunakan air bersih secara rutin setiap hari. Untuk mencegah tumbuhnya gulma sekaligus untuk membuat tampilan bonsai lebih menarik, kita bisa memberikan lumut pada permukaan media tanam.
Untuk pemupukan tanaman bonsai beringin bisa menggunakan pupuk organik yang dilarutkan dengan air, tapi takaran pupuknya jangan berlebihan. Lakukan pemangkasan daun dan dahan jika bentuknya sudah tidak rapi, dan untuk penyiangan juga perlu dilakukan jika sudah banyak rumput liar yang tumbuh dipermukaan media tanam.
5. Pelepasan kawat
Jika kawat lilitan sudah terlihat mulai tenggelam pada kulit tanaman bonsai, maka segera lepaskan lilitan kawat tersebut karena dahan-dahan bonsai dipastikan sudah terbentuk mengikuti pola lilitan kawatnya. Setelah kawat dibuka, kita hanya perlu memperhatikan pertumbuhan bonsai.
Jika akar bonsai sudah terlalu banyak dan sampai keluar dari lubang potnya, maka perlu dilakukan penggantian pot. Pada saat mengganti pot, media tanam juga diganti dengan yang baru agar tanaman bonsai mendapat unsur hara yang baru.
Setelah bonsai dipindahkan pada pot dengan media tanam yang baru, biasanya bonsai beringin membutuhkan waktu adaptasi selama 2 - 3 minggu. Dalam jangka waktu tersebut jangan lakukan pemupukan sampai kondisinya pulih. Tempatkan bonsai beringin ditempat yang teduh dan terhindar dari terik matahari siang secara langsung.
Bonsai Beringin Jawa |
Baca juga:
Cara menanam, merawat dan membudidayakan Aglaonema agar tumbuh subur dan berdaun indah
Cara menanam dan membudidayakan tanaman Pucuk Merah
Cara budidaya buah naga yang baik dan benar agar cepat berbuah
Demikian informasi tentang cara mudah membuat bonsai pohon beringin yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar peternakan dan pertanian, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara mudah membuat bonsai pohon beringin"