Tips perawatan Merpati lomba pada saat musim hujan
 |
| (Burung Merpati) |
Cuaca yang tidak menentu, kadang panas dan kemudian tiba-tiba turun hujan adalah saat-saat yang rawan bagi kesehatan burung Merpati.
Pada saat musim pancaroba banyak muncul penyakit-penyakit musiman yang bisa mengancam kesehatan burung Merpati, bahkan bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani.
Pada saat musim hujan biasanya burung Merpati sangat rentan terkena penyakit seperti patek, berak ijo, atau yang lebih parah lagi salmonella.
Untuk mencegah agar Merpati tidak terserang penyakit-penyakit tersebut, maka kita harus menjaga kesehatan Merpati agar memiliki daya tahan terhadap serangan bakteri dan virus pembawa penyakit.
Berikut ini beberapa tips perawatan Merpati lomba pada saat musim hujan:
Ada beberapa perlakuan yang harus dilakukan saat musim penghujan agar Merpati terhindar dari serangan penyakit, antara lain:
• Kandang
Kandang Merpati harus terlindung dari air hujan, jangan sampai terkena percikan air hujan apalagi secara langsung. Kondisi kandang yang lembab dan bercampur kotoran akan mengakibatkan bakteri berkembang biak dengan cepat dan bisa menyebabkan Merpati terserang penyakit.
Pakan yang tercecer dilantai kandang yang kotor jika di makan oleh Merpati bisa menyebabkan Merpati terkena penyakit berak ijo, muntah, atau menjadi lesu. Oleh kerena itu, bersihkan kandang secara rutin, dan usahakan agar kandang Merpati bisa terkena sinar matahari yang cukup.
• Pakan dan air minum
Sebelum diberikan pada Merpati, sebaiknya jagung dicuci terlebih dulu sampai bersih, buang ampas jagung dan kotoran yang tersisa kemudian jemur sampai benar-benar kering.
Untuk air minumnya sebaiknya rutin diganti setiap hati agar selalu bersih dan tidak terjangkit bakteri. Seminggu sekali berikan multivitamin seperti vitachick atau sejenisnya yang dicampurkan pada air minumnya untuk memperkuat daya tahan Merpati.
• Jamu dan obat
Selalu sediakan obat-obatan seperti trymizen, koleridin, vitaplex, atau yang lainnya untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu tiba-tiba ada Merpati kita yang terserang penyakit.
Pada dasarnya ada dua penyebab penyakit, yaitu virus dan bakteri. Jika Merpati terkena penyakit karena bakteri, maka kita gunakan antibiotik, dan jika penyakitnya disebabkan karena virus, maka tingkatkan daya tahan tubuh Merpati agar bisa melawan serangan virus dan bisa sembuh.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh Merpati, kita juga bisa menggunakan jamu tradisional khusus untuk Merpati, yaitu campuran dari temulawak, kunyit, temu ireng, daun teh, dan Vit E (ferti oil atau natur E).
Temulawak, kunyit, temu ireng, dan daun teh ditumbuk jadi satu sampai halus kemudian campur dengan kuning telur ayam kampung. Adonan tersebut kemudian dijadikan butiran-butiran kecil lalu dikeringkan.
Setelah kering bisa dilolohkan 3 - 5 butir setiap 2 hari sekali. Bisa juga menggunakan air perasan temulawak dan kunyit yang langsung di spet ke paruh Merpati. Kunyit dan temulawak berkhasiat untuk menguatkan pencernaan Merpati dan dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Tambahkan juga probiotik seminggu sekali, bisa merk apa saja, salah satunya merk "em4 peternakan" dengan dosis 5 ml langsung di spet ke paruh Merpati seiap sore. Fungsinya untuk menjaga sistem pencernaan dan daya tahan tubuh Merpati.
• Perlakuan
Selain perawatan dan pemberian obat-obatan, kita juga perlu melakukan perlakuan khusus pada Merpati lomba, yaitu sebisa mungkin untuk menjemurnya jika ada cahaya matahari.
Jika Merpati terlihat lesu, sebaiknya jangan dilatih dulu. Untuk sementara lebih baik di istirahatkan. Umbar Merpati setiap pagi dan segera masukkan jika turun hujan.
Jauhkan dan karantina Merpati yang sakit dari Merpati lainnya agar tidak menularkan penyakit. Jangan sampai ada kontak langsung dengan Merpati lain.
Baca juga:
Demikian informasi tentang tips perawatan Merpati lomba pada saat musim hujan. Untuk informasi lain seputar burung Merpati, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Tips perawatan Merpati lomba pada saat musim hujan"