Cara beternak ikan Bawal dikolam terpal
(Ikan Bawal) |
Ikan Bawal adalah ikan predator yang memiliki bentuk fisik mirip dengan ikan Piranha, yaitu memiliki badan yang pipih dengan warna abu-abu perak di atas badanya dan juga warna orange di bagian bawah badannya.
Ciri lain dari ikan Bawal adalah memiliki lubang hidung yang terbilang besar dan memiliki gigi-gigi tajam seperti ikan karnivora lainnya. Tapi ikan Bawal juga biasa memakan tumbuh-tumbuhan.
Ikan Bawal suka hidup bergerombol dengan makanan utamanya adalah udang, siput, katak, dan beberapa jenis ikan-ikan kecil.
Beternak ikan Bawal sekarang banyak dipilih para peternak karena memiliki banyak kelebihan, antara lain:
- Pemeliharaan yang mudah.
- Cepat besar.
- Mudah dalam pemasarannya.
- Memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat. terhadap perubahan suhu air.
- Cepat besar.
- Mudah dalam pemasarannya.
- Memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat. terhadap perubahan suhu air.
Permintaan ikan Bawal dipasaran semakin hari semakin meningkat karena selain rasa dagingnya yang enak dan harganya yang terjangkau, daging ikan Bawal juga kaya kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Salah satu manfaat dari mengkonsumsi daging ikan Bawal yaitu dapat membantu pertumbuhan otak anak karena daging ikan Bawal mengandung DHA dan EPA. Selain itu masih banyak lagi manfaat lainnya jika kita mengkonsumsi daging ikan Bawal.
Karena permintaan pasar yang terus meningkat, maka budidaya ikan Bawal bisa menjadi usaha yang menguntungkan karena pemasarannya lebih mudah dan harganya juga stabil.
Berikut ini cara budidaya ikan Bawal di kolam terpal yang benar agar berhasil:
• Persiapan
Untuk persiapan tahap awal, kita perlu mempersiapkan lokasi kolam dan beberapa bahan serta alat pendukung untuk budidaya ikan Bawal di kolam terpal, seperti terpal, alat hisap untuk membuang air, pipa dan lem pipa.
Jika ingin membuat kolam terpal dengan rangka kayu atau bambu, tambahkan bahan-bahan seperti kayu, bambu, gergaji, palu dan paku.
• Pembuatan kolam
Sesuaikan ukuran kolam dengan jumlah ikan Bawal yang akan kita pelihara. Ukuran yang biasa di pakai adalah 7 x 10 meter dengan kedalaman air 110 - 140 cm. Ukuran tersebut cukup untuk menampung bibit ikan Bawal sebanyak 3500 ekor.
• Pembuat saluran
Setelah kolam terpal selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat saluran air masuk yang berfungsi untuk mengalirkan air kedalam kolam terpal, baik dalam pengairan awal maupun saat penggantian air.
Selain saluran air masuk, kita juga perlu membuat saluran air buang untuk menguras air ataupun mengganti air. Cara membuatnya cukup memberikan lubang di tepi sudut kolam bagian bawah dan pasang pipa kemudian dilem agar air kolam tidak bocor.
Gnakan saringan di saluran buang air agar ikan yang tersisa tidak ikut terbuang bersama dengan air yang dikuras.
• Pengisian air kolam
Setelah kolam terpal selesai dibuat, kemudian isi kolam dengan air bersih dengan kedalaman kurang lebih antara 110 - 140 cm.
• Tahap pengendapan air
Setelah kolam di isi air, sebaiknya jangan langsung di isi bibit ikan karena air perlu di endapkan dulu untuk menyediakan pakan alami untuk benih ikan Bawal yang akan dipelihara.
Caranya masukkan tanah dan pupuk kandang kedalam karung dan lubangi dengan jarak 8 - 10 cm lalu masukkan karung tersebut kedalam kolam dan biarkan selama 3 - 4 hari agar didalam kolam terpal tumbuh plankton-plankton yang merupakan pakan alami bagi bibit ikan.
• Persiapan bibit ikan Bawal
Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan bibit. Dalam persiapan bibit ikan Bawal sebetulnya hampir sama dengan persiapan bibit pada budidaya ikan lainya, yaitu memilih bibit yang unggul.
Biasanya ukuran bibit ikan Bawal sekitar 5 - 8 cm. Selain itu juga usahakan bibit di usahakan agar di karantina terlebih dahulu selama kurang lebih 2 - 3 hari agar bibit ikan Bawal bisa beradaptasi terhadap lingkungan baru.
• Tahap penebaran benih
Masukkan benih yang sudah di karantina di kolam lain kedalam kolam terpal yang sudah disiapkan secara perlahan. Masukan benih ikan Bawal secara bertahap agar ikan tidak stres.
Jika dari kantong plastik, sebaiknya bibit ikan jangan langsung dimasukkan kedalam kolam, tapi harus di adaptasikan dulu dengan suhu air kolam agar tidak stress. Caranya masukkan kantong plastik yang berisi bibit ikan Bawal kedalam kolam selama beberapa saat. Setelah kantong plastik terlihat berembun, baru dibuka dan masukkan bibit ikan secara perlahan ke dalam kolam.
• Pemberian pakan
Setelah ditebarkan, bibit ikan Bawal tidak perlu diberikan pakan selama 2 hari karena didalam kolam sudah tersedia pakan alami berupa plankton. Pada hari ke-3 mulai berikan pakan 1 - 2 kali sehari dengan porsi secukupnya saja.
Karena ikan Bawal adalah jenis ikan predator, maka ketika sudah tumbuh besar ikan ini akan menjadi rakus dan bisa memangsa ikan lainnya ketika kelaparan. Oleh karena itu berikan pakan 2 - 3 kali sehari agar ikan tidak kelaparan. Ikan Bawal bisa diberikan pakan berupa daun-daunan dan pelet.
• Perawatan
Hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan Bawal adalah pemeliharaan air dan ketersediaan pakan.
Usahakan air kolam selalu bersih dengan cara makukan penggantian air secara berkala agar ikan Bawal yang kita pelihara tidak terserang penyakit dan jika ada ikan yang terjangkit penyakit atau parasit lebih baik segera pisahkan agar tidak menulari ikan laiannya.
• Pemberian vitamin dan makanan pendukung
Selain pakan utama, ikan Bawal juga perlu diberikan vitamin atau makanan pendukung untuk membantu pertumbuhannya sehingga ikan Bawal bisa tumbuh lebih cepat dan lebih berbobot. Vitamin dan pakan pendukung bisa di beli di toko-toko pakan ternak.
• Masa panen
Ikan Bawal bisa dipanen setelah berusia 4 - 6 bulan setelah penebaran benih. Bobot tubuh ikan Bawal pada usia tersebut kurang lebih seberat 500 gram/ekornya dengan kepadatan lolam 4 ekor per meter persegi.
Baca juga:
Demikian informasi tentang cara beternak ikan Bawal dikolam terpal. Untuk informasi lain seputar hewan ternak, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Cara beternak ikan Bawal dikolam terpal"