Tips perawatan ikan Koi yang baik dan benar untuk pemula
Ikan Koi merupakan ikan hias yang berasal dari Negara Jepang. Masyarakat Jepang sangat percaya kalau ikan ini dapat membawa hoki bagi pemiliknya. Ikan ini juga dipercaya oleh masyarakat Jepang sebagai simbol cinta dan persahabatan yang abadi.
Popularitas dan mitos ikan Koi membuat banyak orang ingin memeliharanya dirumah. Bagai para penggemar pemula tentu belum memiliki pengalaman dalam merawat ikan Koi dengan baik dan benar.
Berikut ini beberapa tips perawatan ikan Koi yang baik dan benar untuk pemula:
• Memilih ikan Koi yang sehat
Ikan Koi merupakan ikan hias air tawar yang sangat diminati oleh masyarakat sehingga permintaan pasar cukup besar. Permintaan pasar ini tentunya membuat para peternak ikan Koi kuwalahan hingga muncul oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjual ikan Koi yang tidak berkualitas atau bahkan ikan Koi palsu.
Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya membeli ikan Koi ditoko ikan yang teroercaya dan yang memiliki reputasi baik. Dalam memelihara ikan Koi, sebaiknya janga hanya mementingkan kuantitas saja, lebih baik memelihara 5 ekor ikan Koi yang memiliki kualitas bagus daripada memelihara 100 ekor ikan Koi tapi kualitasnya jelek.
• Mempersiapkan kolam ikan Koi
Seperti halnya beberapa jenis ikan hias air tawar lainnya, ikan Koi juga sangat membutuhkan kualitas air yang baik untuk kelangsungan hidupnya.
Untuk memelihara ikan Koi, kita harus mempersiapkan air jernih yang bebas dari kontaminasi apapun, termasuk zat-zat kimia. Untuk kolam yang terbuat dari semen sebaiknya jangan langsung di isi ikan Koi jika kolam tersebut masih baru.
Kolam semen yang masih baru biasanya masih meninggalkan bau semen yang dapat membahayakan ikan Koi. Untuk mempercepat menghilangkan bau semen tersebut biasanya para peternak ikan Koi menggunakan pelepah pisang. Jaga juga kadar keasaman air kolam pada level 6,5 hingga 8,5.
Kita bisa menggunakan beberapa macam kolam untuk memelihara ikan Koi, baik berupa kolam semen, kolam taman maupun kolam tanah. Sebaiknya ikan Koi tidak dipelihara didalam aquarium karena ikan ini membutuhkan ruang gerak yang cukup luas sehingga kolam ikan tentunya lebih cocok dibandingkan dengan aquarium.
Filter juga digunakan oleh para peternak ikan Koi sebagai salah satu cara merawat ikan Koi yang baik dan benar. Filter ikan Koi biasanya berlapis 4 agar penyaringan terhadap kotoran maupun bakteri bisa lebih sempurna.
• Atur jumlah ikan Koi dalam satu kolam
Ikan Koi membutuhkan ruang gerak yang cukup lega agar bisa cepat tumbuh besar. Jumlah ikan Koi yang tidak sesuai dengan kapasitas kolam justru akan menghambat pertumbuhan ikan Koi. Jadi populasi ikan Koi harus disesuaikan dengan kapasitas kolam yang akan digunakan.
• Cara memberi makan ikan Koi
Pakan yang berkualitas dalat membuat ikan Koi cepat besar dan sehat. Harga pakan untuk ikan Koi memang cukup mahal karena pakan untuk ikan Koi yang kualitasnya bagus biasanya adalah pakan impor dari Jepang.
Pakan ikan Koi impor harganya mencapai 150.000an per Kg. Untuk menghemat biaya perawatan dan agar pemberian makanan tidak berlebihan maka kita harus pintar-pintar mengatur porsi pemberiannya.
Pemberian pakan bisa dilakukan 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Ikan Koi juga bisa diberikan pakan tambahan seperti: sawi, kubis, udang, cacing rambut, semangka dan cacing darah.
• Jaga kualitas air kolam
Perhatikan suhu dan tingkat kekeruhan air kolam, jangan sampai air kolam menjadi keruh. Walaupun sudah menggunakan sistem filter pada kolam ikan Koi, terkadang air kolam tersebut bisa menjadi keruh juga. Oleh karena itu sebaiknya rutin mengganti 10% air dalam kolam seminggu sekali.
Jangan pernah mengganti seluruh air kolam karena nantinya ikan Koi akan membutuhkan waktu adaptasi kembali terhadap air kolam yang baru, dan terkadang proses adaptasi tersebut dapat membuat ikan Koi mengalami stress. Perlu diketahui juga bahwa kondisi air bisa mempengaruhi warna ikan Koi hingga 20%.
• Karantina dulu ikan Koi baru
Jika kita ingin menambah jumlah ikan Koi yang kita miliki, maka kita perlu memperhatikan terlebih dulu kondisi ikan Koi yang baru kita beli tersebut, jangan sampai memasukkan ikan Koi yang terkontaminasi/membawa bakteri yang bisa menulari ikan-ikan Koi lama yang ada dikolam.
Sebaiknya karantina dulu ikan Koi tersebut selama beberapa hari di bak/kolam terpisah. Baru setelah kita yakin jika ikan Koi tersebut sehat, kita bisa memasukkannya kedalam kolam utama.
Kita juga harus mengkarantina ikan Koi yang terlihat tidak sehat didalam kolam. Terkadang ikan Koi bisa terkena penyakit dan membuatnya lesu, tidak aktif, dan cenderung memiliki perbedaan sikap dibandingkan dengan ikan-ikan yang lain.
Baca juga:
Cara mengawinkan ikan Arwana yang benar
Arwana Super Red, ikan pembawa hoki
Cara merawat ikan mas koki agar tidak mudah mati
Demikian informasi tentang "Tips perawatan ikan Koi yang baik dan benar untuk pemula". Untuk informasi lain seputar ikan hias, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Tips perawatan ikan Koi yang baik dan benar untuk pemula"