Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Tips merawat Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan

Sirtu/Cipoh termasuk burung yang tidak tahan terhadap cuaca dingin, banyak kejadian dimana Sirtu/Cipoh yang sakit bahkan sampai mati karena tidak mendapat perawatan yang tepat pada saat musim hujan.

Agar Sirtu/Cipoh tetap sehat pada saat musim hujan, maka burung perlu diberikan perawatan ekstra agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.

Perawatan Sirtu/Cipoh pada saat musih hujan meliputi:

Pakan

Pada saat cuaca dingin, Sirtu/Cipoh harus diberikan lebih banyak pakan yang mengandung protein tinggi, seperti jangkrik dan ulat hongkong (UH).

• Untuk pakan utamanya tetap diberikan voer halus, dan usahakan pilihlah voer yang terdapat kandungan madu dan telur pada komposisi bahan bakunya.

• Berikan jangkrik kecil 5/5 pagi/sore.

• Ulat hongkong (UH) wajib diberikan pada saat cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh Sirtu/Cipoh, porsinya bisa 15-20 ekor untuk pagi dan sore.

• Kalau tidak ada ulat hongkong (UH) bisa juga diberikan ulat kandang (UK) dengan porsi satu sendok makan.

Air minum

• Ganti air minumnya setiap hari dan cepuk minumnya juga harus rutin dibersihkan setiap hari agar tidak terjangkit bakteri yang dapat mengganggu kesehatan Sirtu/Cipoh.

• Kalau hujan turun setiap hari dan tidak ada sinar Matahari sama sekali, sebaiknya berikan seduhan air jahe sebagai air minumnya untuk menghangatkan tubuh burung.

• Seminggu sekali berikan vitamin yang dicampurkan pada air minumnya untuk menjaga kondisi burung agar tetap fit.

Mandi

Pada saat musim hujan, Sirtu/Cipoh tidak perlu dimandikan agar suhu tubuhnya tidak semakin ngedrop.

Jemur

Usahakan sebisa mungkin pada saat Matahari muncul untuk menjemur Sirtu/Cipoh walaupun hanya sebentar untuk menghangatkan tubuhnya.

Kebersihan

Untuk menghindari agar Sirtu/Cipoh tidak terjangkit penyakit, kandang harus dibersihkan setiap hari.

Kerodong

Pada saat hujan turun terus menerus, sebaiknya Sirtu/Cipoh dikerodong siang dan malam untuk menjaga suhu didalam kandang agar tetap hangat. Buka kerodong hanya pada saat membersihkan kotoran dan memberi pakan serta mengganti air minumnya.

Sebaiknya seminggu sekali kerodong dicuci dengan detergent agar tidak menjadi sarang virus dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan burung.

Penempatan

Tempatkan Sirtu/Cipoh ditempat yang tertutup agar terhindar dari cuaca dingin.

Baca juga:

Tips perawatan Kacer pada saat musim hujan

Fungsi utama kerodong untuk burung kicau

Perawatan tepat untuk Tledekan Gunung agar rajin bunyi dan cepat gacor

Demikian informasi tentang "Tips merawat Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan". Untuk informasi lain seputar burung Sirtu, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Sirtu/Cipoh

Post a Comment for "Tips merawat Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan"