Tips perawatan ikan Arwana didalam aquarium
Arwana adalah ikan hias yang sangat populer saat ini, penampilannya yang anggun dengan warna yang indah membuat ikan ini sangat mempesona dan disukai para penggemar ikan hias.
Selain karena warna dan penampilannya yang menawan, ikan Arwana juga dipercaya sebagai ikan pembawa keberuntungan (hoki) sehingga banyak orang yang berminat memeliharanya walaupun harganya cukup mahal.
Untuk menjaga penampilan dan warnanya agar tetap indah, ikan Arwana memerlukan perawatan khusus yang harus dilakukan secara konsisten, karena jika sampai lalai tidak mengontrol aerator aquarium saja, maka ikan Arwana kesayangan bisa mati.
Karena itu bagi penggemar ikan Arwana harus betul-betul memperhatikan seluk beluk perawatannya agar ikan Arwana yang dipelihara dalam aquarium dapat hidup sehat serta memiliki penampilan yang anggun dan asri.
Berikut ini pola perawatan untuk ikan Arwana yang dipelihara dalam aquarium:
• Aquarium
Perhatikan semua peralatan pendukung aquarium agar ikan Arwana merasa nyaman menempatinya.
• Aerator
Aerator atau pompa udara berfungsi untuk menyuplai udara ke dalam air aquarium, sekaligus menguapkan atau mendorong sisa-sisa makanan dan kotoran ke luar dari aquarium.
• Heater dan Thermometer
Heater adalah alat pemanas yang diperlukan menaikkan suhu air, terutama pada waktu suhu air aquarium turun drastis. Sedangkan Thermometer adalah alat pengontrol suhu air yang juga perlu dipasang dalam aquarium untuk mengetahui suhu air ideal dalam aquarium. Di daerah dingin, Heater dan Thermometer sangat dibutuhkan.
• Filter
Filter atau penyaring berfungsi untuk menyaring air dalam aquarium. Kerja filter ini untuk menyaring air yang disedot dari aquarium dan mengembalikannya lagi kedalam aquarium dalam kondisi bersih.
• Lampu TL
Lampu TL berfungsi sebagai penerangan dalam aquarium sekaligus untuk mempercantik penampilan aquarium. Tapi perlu diperhatikan, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang berlebihan, jadi penempatan lampu TL harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari aquarium. Idealnya untuk aquarium seluas 80×40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.
• Kebersihan
Agar ikan Arwana selalu sehat dan memiliki penampilan yang indah, aquarium juga harus rutin dibersihkan. Selain untuk kesehatan ikan Arwana yang menempatinya, juga akan membuat pemandangan terlihat segar dan menyenangkan.
• Pakan
Menu pakan utama untuk ikan Arwana yang dipelihara didalam aquarium adalah kelabang. Tapi akan lebih baik jika divariasikan dengan jenis pakan lain seperti; udang, katak, lipan, kadal, dan jangkrik.
• Pengontrolan dan penggantian air
Sebaiknya suhu dan pH air dalam aquarium harus dikontrol setiap hari. Suhu air yang ideal untuk ikan Arwana yaitu sekitar 25-27°C.
Jika suhu air sangat dingin, segera nyalakan heater untuk mendapatkan suhu air sesuai dengan yang dibutuhkan. Sedangkan untuk pH idealnya sekitar 6-8,5. Jika pH terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam aquarium.
Selain itu, sanitasi air juga perlu diperhatikan, bisa dengan memberikan melachite green setiap 3 minggu sekali dan jangan lupa air aquarium juga harus rutin diganti.
Penggantian air dilakukan dengan dua metode yaitu penggantian sebagian air dalam aquarium yang dilakukan setiap dua hari sekali, dan penggantian air aquarium secara total yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Jika air aquarium menggunakan air PAM, sebaiknya air tersebut didiamkan dulu selama 24 jam agar kandungan khlor-nya mengendap. Setelah itu baru digunakan untuk mengisi aquarium.
• Interior aquarium
Kondisi didalam aquarium adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. Oleh karena itu, perlu dilakukan penataan interior didalam aquarium secara tepat agar tercipta perpaduan yang apik antara keindahan aquarium dengan anggunnya penampilan ikan Arwana, sehingga telihat indah, sejuk dan harmonis dipandang.
• Tanaman air
Di habitat aslinya, ikan Arwana suka bersembunyi di antara tanaman air, karena itu di usahakan untuk menyadiakan tanaman air tersebut didalam aquarium. Tanaman air yang bisa ditempatkan dalam aquarium antara lain: Vallisneria spiralis, Hidrilla verticillata, Riccia fluiutana, Higrophila polisperma, Pistia stratiotes, Najas indica, dll.
• Pasir
Pasir digunakan sebagai landasan dasar aquarium sekaligus sebagai landasan peletakan batu-batuan. Sebaiknya menggunakan pasir sungai yang masih bercampur dengan humus.
Baca juga:
Demikian informasi tentang "Tips perawatan ikan Arwana didalam aquarium". Untuk informasi lain seputar ikan hias, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Ikan Arwana
Post a Comment for "Tips perawatan ikan Arwana didalam aquarium"